Klinik Polresta Banyuwangi Buka Kesempatan Vaksin Pertama GratisPolresta Banyuwangi

Klinik Polresta Banyuwangi Buka Kesempatan Vaksin Pertama Gratis

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Meski jumlah kasus Covid-19 sudah menurun, kewaspadaan dan perlindungan tetap harus dikedepankan. Merespon hal itu, klinik kesehatan Polresta Banyuwangi tetap melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dosis pertama hingga keempat.

Kasubsi Dokpol Klinik Polresta Banyuwangi, Nur Prasetyo mengatakan, Klinik Polresta Banyuwangi dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, mulai hari Senin sampai Jumat.

Di klinik ini tersedia semua dosis vaksin Covid-19. Mulai dosis pertama hingga keempat atau disebut booster kedua. Jenis vaksin yang tersedia adalah jenis Pfizer.

Baca Juga :

"Seluruh layanan vaksinasi diberikan secara gratis," ujar Prasetyo kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Saat ini pemerintah tengah menggalakkan vaksinasi booster kedua atau vaksin keempat. Meski demikian, menurut Prasetyo, masih ada warga yang belum vaksin dosis pertama.

Alasannya pun bermacam-macam, ada yang beralasan karena kesehatan hingga kesibukan.

"Alasannya beragam, ada yang karena kesehatan, ada juga yang disibukkan pekerjaan sehingga tak sempat vaksin. Ada pula yang untuk kebutuhan bepergian, jadi butuh vaksin," bebernya.

Dia menjelaskan, pemberian vaksinasi Covid-19 tidak boleh dilakukan sembarangan atau asal-asalan. Ada pola atau ketentuan yang dijalankan sesuai prosedur.

Bagi yang booster pertama menggunakan vaksin jenis Pfizer maka untuk vaksin booster kedua menggunakan vaksin Pfizer dengan dosis penuh.

Namun jika vaksin booster pertama menggunakan jenis moderna, maka vaksin booster kedua dosisnya berbeda.

“Kalau booster pertama jenis Moderna, maka dosis keduanya pfizer itu dosisnya setengah dosis,” jelasnya.

Prasetyo mengungkapkan, dalam sehari, Klinik Kesehatan Polresta Banyuwangi sanggup melayani puluhan orang yang ingin disuntik vaksin. Ini menandakan tingkat kesadaran masyarakat melakukan vaksin memang sudah ada.

“Sekarang paling banyak melakuakn vaksin booster kedua, rata-rata sehari sekitar 50 orang,” pungkasnya. (fat)