Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti tinjau lokasi TMMD Ke-111. (Foto : Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti meninjau langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Selasa (15/6/2021).
Kolonel Inf Irwan Subekti didampingi Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto meninjau lokasi guna memastikan program TMMD berjalan lancar dan tepat sasaran. Program TMMD tak hanya pembangunan fisik saja, ada juga non fisik.
Sasaran fisik meliputi pavingisasi jalan sawah sepanjang
853 meter, pembangunan jembatan sepanjang 16 Meter dengan lebar 4 Meter,
pembangunan Rutilahu sebanyak 7 Unit, pembangunan Pos Kamling sebanyak 2 unit
dan merenovasi satu musholla.
"Seluruhnya akan dikerjakan selama 30 hari kedepan,
dengan melibatkan personel sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi), perangkat
kecamatan dan desa serta masyarakat setempat juga akan membantu. Sehingga
penggerjaannya bisa rampung dengan cepat," ujarnya.
Sementara untuk non fisik meliputi, penyuluhan wawasan
kebansaan dan bela negara, penyuluhan tentang pertanian, bahaya narkoba, hukum,
swakarsa dan Kamtibmas, toleransi kerukanan beragama, tentang bahaya
radikalisme dan terorisme, terkait penanggulangan Covid-19 dan penyuluhan
tentang posyandu serta stunting.
Dia berharap, seluruh masyarakat maupun personel yang
terlibat dalam program TMMD ke-111 tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, kami imbau seluruh
masyarakat serta prajurit tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Prajurit TNI
saling bekerjasama membangun jembatan di Desa Kebaman. (Foto: Fattahur)
Sementara Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko
Purwanto mengaku optimis pembangunan jalan, jembatan, dan prasarana lainnya
bakal rampung dalam 30 hari kedepan.
"Sejauh ini kendala yang kita hadapi saat pra TMMD
adalah faktor cuaca yang cukup ekstrim, namun kami tetap optimis pengerjaan
jalan, jembatan, dan lainnya bisa rampung dalam tiga puluh hari. Sebab,
manfaatnya ini benar-benar ditunggu masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Yuli Eko, ratusan prajurit yang terlibat bakal
dibagi menjadi 3 shift selama pengerjaan. "Rencananya akan kita bagi tiga
shift, utamanya untuk pembangunan jembatan. Karena biasanya dibutuhkan ratusan
hari untuk membangun sebuah jembatan, oleh sebab itu kita butuh kebersamaan dan
semangat gotong royong. Sehingga TMMD bisa cepat terselesaikan,"
pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Kebaman, Alif
Burhanudin menyampaikan, hampir 7 tahun lebih akses jalan di wilayahnya tidak
tersentuh pembangunan. Dirinya mewakili warganya mengucapkan terimakasih dengan
adanya program TMMD ini.
"Masyarakat kami sudah menunggu hampir tujuh tahun ada
pembangunan, baru tahun ini kita dapat. Kami sangat senang dan terimakasih
sebesar-besarnya," ucapnya. (fat)