Foto bersama peserta Ngobrol Bareng Literasi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Banyak cara sederhana yang dilakukan pegiat dunia pendidikan dalam penyebaran virus Literasi untuk kalangan milenial. Seperti yang dilakukan oleh Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Banyuwangi.
Bertempat di aula Untag Banyuwangi, Komnasdik menyelenggarakan ngobrol bareng milenial dari berbagai perwakilan perguruan tinggi di Banyuwangi, mulai dari Untag, Poliwangi, Unair dan komunitas untuk saling membangun minat baca untuk anak muda, Sabtu (13/3 2021).
Ketua Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kunjung
Wahyudi dalam sambutannya mememberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan
literasi ini. Kunjung berharap Pengurus dan Staf Milenial Komnasdik di Banyuwangi
akan memberi warna baru dalam pergerakan literasi dan pendidikan.
Sementara itu, Ketua Komnasdik Banyuwangi, Rina Kartika
mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan generasi muda dalam
mengembangkan minat baca, agar pendidikan selama masa pandemi ini tidak mandeg
karena pandemi.
"Kami berharap, kegiatan ini bisa memantik semangat
kita semua, mulai dari berbagai kalangan untuk semangat membangun dunia
Literasi Dimulai dari kita sendiri," kata Rina.
Tentu saja, lanjut Rina, membangun dunia Literasi tidak
hanya membaca, menulis tapi bagaimana kita mampu menterjemahkan situasi dan
kondisi disekitar kita. Menjadikan lingkungan sebagai tempat belajar dan
berkarya.
Kegiatan ngobrol bareng ini, juga menggandeng UKM (Unit
Kegiatan Mahasiswa) Literasi Untag - Banyuwangi dan Staf Milenial Komnasdik
Provinsi Jawa Timur yang menghadirkan Alma Putri Dhiafira dan Achmad Fikri
Fitrananda, untuk berbagi motivasi dan berdiskusi.
Keterangan Gambar : Dhea
staf milenial Komnasdik Provinsi Jawa Timur sedang presentasi. (Foto: Istimewa)
Menurut Dhea, panggilan akrab Alma Putri Dhiafira, membaca,
menulis, presentasi, merupakan bagian penting yang membawa perubahan positif bagi diri sendiri
dan lingkungan. Maka, tidak heran kalau gadis ini kerap menjadi duta pertukaran
mahasiswa, bahkan telah menerbitkan buku.
Pada kesempatan yang sama, duta staf millenial Komnasdik,
Ahmad Fikri Fitrananda mengatakan, pentingnya membangun dunia Literasi, perlu
dilakukan secara komunal dan branding
agar menjadi gerakan sosial. Sehingga, semua orang bisa melek literasi.
Sementara itu, Muttafaqur Rohmah dari UKM Literasi Untag
Banyuwangi menyatakan, kegiatan ngobrol bareng pentingnya Literasi di masa
pandemi, menjadi tanggungjawab bersama. Mengingat Literasi sendiri, merupakan
kebutuhan semua orang.
"Kami berharap, kegiatan ini menjadi pelecut semua
orang untuk meningkatkan pengetahuannya, melalui peningkatan minat baca dan
pengetahuan lainnya," kata Pengurus Komnas Pendidikan Kab.Banyuwangi
yang siap membersamai literasi Banyuwangi. (rin)