Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noordin bangga dengan udheng kas Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabaraBanyuwangi.co.id - Kunjungan kerja Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dr. Dodi Reza Alex Nordin ke Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang membuat bangga orang-orang asal Banyuwangi di sana. Pasalnya, Bupati Dodi Reza saat disambut oleh Satgas Ikawangi yang berbakaian lengkap, langsung menanyakan udheng yang dikenakan satgas Ikawangi.
“Kebetulan, Kepala Pasar Desa Karya Maju, Joko Santoso, sekaligus Ketua Koorwil Ikawangi Sumatere Group Musi Banyuasin, tidak heran, acara penyambutan bernuansa Banyuwangi," kata Haji Suroso, Ketua ISG Sumatera Selatan yang juga ikut di lokasi.
Abang Suroso, begitu panggilan akrabnya, mengaku bangga
atas apreasiasi Bupati Dodi Reza. Bahkan kepada orang-orang Banyuwangi yang
hadir pada acara tersebut, Dodi Reza mengaku kenal baik dengan mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
“Saya senang sekali dengan Banyuwangi, karena kekayaan alam
dan ragam budayanya. Apalagi mempunyai pemimpin yang kreatif dan inovatif.
Semoga warga Banyuwangi yang ada di Musi Banyuasin, bisa bersama-sama
menularkan semangat kreatifnya,” ujar Reza kepada warga Banyuwangi di Desa
Karya Maju.
Keterangan Gambar : Saat
melihat Satgas Ikawangi mengenakan udheng, Bupati Musi Banyuasin langsung
menanayakan jatahnya. (Foto: Istimewa)
Agenda kunjungan kerja Bupati Dodi Reza saendiri adalah
untuk merevitaslisai pasar tradisional menjadi pasar modern dan sebagai sentra
ekonomi kerakyatan. Kunjungan Bupati kali ini di dampingi Kajari Musi
Banyuasin, Kasdim, Sekda Muba, Kadisperindag, Kadis PUPR dan beberapa anggota
DPRD Dapil 1 Muba.
Meski panitia telah menyiapakan kain Batik Gajah Oling,
lengkap dengan udheng (ikat kepala) yang tidak pakai, namun Bupati Muba seperti
tidak tahan dan segera ingin mengenakan. “Mana Udheng saya?,” ujarnya saat
mengetahui panitia penyambutan mengenakan batik dan udheng khas Banyuwangi.
Keterangan Gambar : Bupari
Musi Banyuwasin, Dodi Reza Alex Noordin mendapat kalungan batik Gajak Oling. (Foto:
Istimewa)
Sepanjang acara hingga peninjauan tempat, Bupati Dodi Reza
kelihatan nyaman sekali mengenakan udheng dan selendang batik Banyuwangi. Warga
Banyuwangi yang melihatnya juga terlihat bangga dan senang sekali, karena
budaya tanah kelahiran Banyuwangi telah diapresiasi orang nomer satu Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan.
Desa Maju Karya, merupakan Desa Transmigran, warganya
berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dulu bernama Butung Supat
A1, namun tahun 1985 dirubah menjadi Desa Karya Maju.
Secara Geografis, Desa Karya Maju Terletak dibagian dari timur Kota Kecamatan yang berjarak 12 Kilo meter dari ibu Kota Kecamatan Keluang. Desa Karya Maju memiliki ±1840 Haktar. Mayoritas penduduknya bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit. (has)