KPU Jatim: Melalui Kirab Berharap Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 MeningkatKPU Jatim

KPU Jatim: Melalui Kirab Berharap Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 Meningkat

Prosesi serah terima Kirab Pemilu 2024 di Gesibu Blambangan Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengharapkan adanya peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Provinsi Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyebut, peningkatan partisipasi masyarakat menjadi salah satu parameter kesuksesan pemilu.

Pada Pemilu 2019 lalu, kata Gogot, tingkat partisipasi pemilih di Jawa Timur tembus 83 persen dari target 77,5 persen.

Baca Juga :

"Kita berharap minimal partisipasi masyarakat bisa kita pertahankan bahkan ditingkatkan diatas 83 persen, khususnya di Jawa Timur," kata Gogot usai mengikuti serangkaian acara serah terima Kirab Pemilu 2024 di Gesibu Blambangan Banyuwangi, Selasa (5/9/2023).

Gogot mengatakan, kirab pemilu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Juga untuk membangun kolaborasi multipihak. Tidak hanya penyelenggara pemilu, melainkan seluruh stakeholder juga terlibat untuk mensukseskannya.

"Partai politik, pemerintah daerah, OKP dan Ormas juga terlibat. Yang paling penting dari kirab adalah sarana integrasi bangsa dengan menonjolkan kearifan dari masing-masing daerah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rachman mengatakan, Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi digelar selama sepekan mulai tanggal 5-11 September 2023. Serangkaian kegiatan telah disiapkan KPU.

Di antaranya mengirapkan 18 bendera partai politik (parpol) peserta Pemilu ke seluruh kecamatan di Banyuwangi, bertemu media (pers) sebagai penyambung informasi ke masyarakat berkenaan sosialisasi pemilu dan berbagai aktivitas yang bersentuhan langsung dengan maayarakat.

"Kirab Pemilu ini sekaligus memotret kesiapan semua pihak dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," pungkasnya.

Di Jawa Timur kirab akan dilakukan di 10 Kabupaten. Di mulai dari Banyuwangi dan diakhiri di Magetan. Setelahnya berlanjut ke Jawa Tengah.

Di Banyuwangi kirab berlangsung meriah di mulai dengan pawai dari Pendapa Sabha Swagata Blambangan menuju ke Gesibu Blambangan.

Diikuti oleh komisioner KPU Provinsi dan Sejumlah Kabupaten di Bali, Komisioner KPU Jatim dan Banyuwangi beserta sejumlah PPK dan PPS. (fat)