KRI Rigel-933 saat melakukan pencarian keberadaan KMP Yunicee dan korban hilang di Selat Bali. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id – Posisi KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali saat akan sandar di Dermaga pelabuhan Gilimanuk, Jembrana pada, Selasa (29/6/2021) terdeteksi oleh kapal milik TNI AL, KRI Rigel-933 yang sedang melakukan operasi pencarian.
Menurut Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim, tenggelamnya KMP Yunicee berada di kedalaman 72 sampai 78 meter, panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut.
“Jarak daratan terdekat 420 meter atau dari Pelabuhan
Gilimanuk kurang lebih 1,65 KM. KMP Yunicee terpantau tenggelam dalam posisi
tidak terbalik. Posisi kapal duduk, itu kita ambil selama 6 kali
pendeteksian," ujar Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, saat presscon di
Dermaga Tanjungwangi, Banyuwangi, Kamis (1/7/2021).
Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim menambahkan, KMP
Yunicee ditemukan sekitar pukul 01.30 WITA, atau 5 jam setelah tenggelam di
dasar laut. KRI Rigel-933 menggunakan Echoshounder multibeam 2040 untuk melacak keberadaan
KMP Yunicee.
"Gambar yang ditangkap oleh Echoshounder multibeam
2040 hampir sama dengan aslinya KMP Yunicee. Posisi seperti ini dengan
kondisi awal kondisi seperti duduk atau tidak terbalik," tambahnya.
Kolonel Laut (P) I
Komang Putu Ardana (tengah), saat presscon di dermaga Pelabuhan Tanjungwangi,
Banyuwangi. (Foto: Firman)
Sementara itu, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Putu Ardana, yang ikut serta dalam presscon di dermaga Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi menerangkan, hingga saat ini tiga KRI dan satu KAL milik TNI AL terus melakukan pencarian korban hilang dari tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali.
“Lokasi pencarian akan ditambah 5 mil dari lokasi
tenggelamnya KMP Yunicee. Selama dua hari ini, KRI Soputan, KRI Rigel dan KRI
Singa terus melakukan pencarian korban tenggelam KMP Yunicee sekitar 9 mil dari
lokasi tenggelam,"
"Ada 3 KRI dan satu KAL Rajegwesi yang melakukan
pencarian. Dua hari ini kita lakukan di 9 mil Utara dan Selatan lokasi
tenggelamnya KMP Yunicee," imbuh Danlanal Denpasar.
Saat ini, kata Danlanal Denpasar, TNI AL dibantu Polri, Basarnas, KSOP
dan pihak terkait lainnya masih terus melakukan pencarian 11 penumpang yang
masih dikabarkan hilang, sesuai data dari dua Posko yang didirikan di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
“KRI Singa saat ini menyisir sisi Selatan Selat Bali.
Sementara untuk sisi Utara akan disisir oleh KRI Soputan. KRI Rigel dan KAL
Rajegwesi melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee,” kata
Kolonel Laut (P) I Komang Putu Ardana.
"Hari ini hari ketiga pencarian, maka kita akan tambah
sebanyak 5 mil ke Utara dan Selatan. Dimungkinkan korban hanyut sudah agak jauh
karena pergerakan arus. Kami minta doa dari masyarakat semoga korban hilang segera
ketemu," pungkasnya. (man)