Wisatawan mengunjungi destinasi wisata alam Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) adalah destinasi wisata alam di ujung timur Pulau Jawa yang menjadi salah satu jujugan favorit saat libur Lebaran 2025.
Kawasan destinasi wisata alam ini berada di wilayah Banyuwangi selatan. Letaknya membentang luas dari Kecamatan Tegaldlimo hingga Purwoharjo. Dari pusat kota, jarak yang ditempuh sekitar 61,5 kilometer.
Data dari Balai TNAP mencatat sebanyak 8.833 wisatawan yang
mengunjungi kawasan ini selama periode 28 Maret hingga 7 April 2025, meningkat
hampir lima kali lipat dibanding hari biasa.
"Kami mencatat lonjakan signifikan kunjungan selama
libur panjang ini. Jumlahnya tembus 8.833 pengunjung. Mayoritas adalah
wisatawan nusantara yang datang dari berbagai daerah," kata Kepala Balai
Taman Nasional Alas Purwo, Agus Setyabudi, Rabu (9/4/2025).
Di kawasan tersebut TNAP menawarkan pengalaman wisata
alam yang lengkap, mulai dari suara dan udara khas hutan, atraksi satwa liar
nan eksotis di Sadengan, hingga panorama pantai dengan sunset mempesona di
Pantai Pancur dan Triangulasi.
“Selain menikmati keindahan pantai dan hutan hujan tropis
yang masih perawan, pengunjung juga bisa melakukan pengamatan satwa, jelajah
hutan, hingga wisata religi di pura dan situs kawitan,” ujar Agus.
Meski jumlah kunjungan meningkat drastis, pelayanan di Taman
Nasional Alas Purwo tetap berjalan tertib dan lancar. Petugas yang berjaga 24
jam memastikan keamanan serta kenyamanan wisatawan.
Jamin
keamanan pengunjung, petugas TNI/Polri disiagakan di pintu masuk TNAP. (Foto:
Istimewa)
"Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung,
kami bekerja sama dengan TNI, Polri, pemerintah daerah dan desa, serta penyedia
jasa wisata, termasuk dengan pihak medis," tambahnya.
Agus menyadari masih ada kekurangan dalam penyediaan
fasilitas dan layanan. Namun Balai TNAP sebagai pengelola terus berusaha untuk
berbenah serta melakukan peningkatan pada berbagai aspek.
"Tentu kami juga terbuka dengan kritik dan masukan
untuk perbaikan pelayanan ke depan agar menjadi lebih baik," pungkasnya.
(fat)