Mayat Mr X di Gambiran Ternyata Kakek 86 Tahun yang Sudah Lama DepresiPolsek Gambiran

Mayat Mr X di Gambiran Ternyata Kakek 86 Tahun yang Sudah Lama Depresi

Proses evakuasi mayat Mr X. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Selang beberapa jam dinyatakan Mr X, identitas mayat yang ditemukan warga tersangkut batu di aliran sungai Dusun Tempurejo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi akhirnya terkuak. Keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya akhirnya tiba di kamar jenazah RSUD Genteng untuk mengidentifikasi mayat.

Diketahui korban adalah Sucipto, seorang kakek berusia 86 tahun yang sudah dua hari pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi yang sudah lama depresi ini, diduga kuat terpeleset saat beraktifitas di sekitar sungai. Hingga akhirnya korban tenggelam dan terseret derasnya arus sungai.

“Paman saya ini meninggalkan rumah sejak hari Sabtu pukul 10.00 WIB. Kami tak curiga karena memang kebiasaan paman saya keluar-keluar rumah tanpa pamit begitu,” kata Trubus, salah satu keponakan korban saat berada di depan ruang jenazah RSUD Genteng, Senin (28/06/2021) siang.

Baca Juga :

“Sudah lama stres dan depresi, jadi sering keluar rumah tidak pamit begitu. Nanti pulang sendiri. Tapi ini dapat kabar ada temuan mayat, ternyata itu benar paman saya,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyuwangi, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Petugas hanya menemukan luka lecet yang diduga akibat benturan dengan batu saat korban terseret derasnya arus sungai. Pihak keluarga juga tak menghendaki proses autopsi mayat yang akan dilakukan pihak Kepolisian.


Warga dan aparat ikut mengevakuasi. (Foto: Istimewa) 

Keluarga menerima kepergian Sucipto sebagai sebuah musibah. Setelah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Identitasnya sudah dipastikan oleh keluarganya. Korban adalah Sucipto, kakek berusia 86 tahun warga Desa Yosomulyo, Gambiran,” kata AKP Suryono Bakti, Kapolsek Gambiran.

“Keponakannya sudah memastikan bahwa itu pamannya. Kami libatkan Tim Inafis Polresta Banyuwangi juga karena tadi sempat Mr X. Alhamdulillah sudah diketahui identitasnya, keluarga menolak otopsi dan memilih langsung dimakamkan,” pungkasnya. (man)