Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani serahkan banturan infrastruktur SR dalam program Bunga Desa. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menggelar program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), di empat desa Kecamatan Genteng, Desa Kaligondo, Kembiritan, Genteng Kulon dan Genteng Wetan, Selasa (3/9/2024).
Dalam Bunga Desa tersebut Ipuk menyalurkan bantuan infrastruktur sambungan rumah (SR) air bersih bagi ratusan warga, serta berbagai kegiatan lainnya.
Di Desa Kaligondo Ipuk menyerahkan
simbolis 127 sambungan rumah (SR) air bersih gratis kepada warga.
Sebelumnya di desa ini sudah terpasang
sebanyak 2.048 SR air bersih. Dengan tambahan sambungan SR baru tersebut, saat
ini di Desa Kaligondo total terdapat 2.175 SR.
“Semoga bantuan ini bermanfaat.
Mohon dirawat salurannya dan airnya dipergunakan seperlunya sesuai kebutuhan,”
pesan Ipuk.
Ipuk juga menegaskan akan terus
meningkatkan ketersediaan dan pipanisasi Sambungan Rumah (SR) air bersih hingga
ke desa-desa. Langkah tersebut untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi
masyarakat.
“Untuk tahun ini total ada 10 titik
yang kita kerjakan dari dana alokasi khusus dari pusat. Selain Kaligondo, ada 9
desa lainnya yang kita garap SR-nya,” kata Ipuk.
Selain itu, di Desa Kaligondo, Ipuk
menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima
manfaat (KPM). Dalam penyaluran kali ini masing-masing KPM menerima BLT DD
untuk tiga bulan (Juli-September) senilai total Rp. 900 ribu.
Di tiga desa tersebut Ipuk juga
menyalurkan insentif bagi puluhan ketua RT/RW, serta ratusan kader posyandu.
“Insentif ini sebagai bentuk
apresiasi bagi para ketua RT/RW dan kader posyandu. Terima kasih atas
dedikasinya mendukung program-program daerah. Semoga ke depan terus semangat
dalam melayani masyarakat,” kata Ipuk.
Ipuk menyebut tahun ini pemkab
menganggarkan Rp. 16,15 miliar untuk insentif bagi 13.457 ketua RT dan RW
se-Banyuwangi. Masing-masing ketua RT/RW akan menerima sejumlah Rp. 1,2 juta
per tahun yang diserahkan secara bertahap.
Saat menjalani program Bunga Desa,
Ipuk selalu mengeksplorasi berbagai potensi yang ada di desa tersebut.
Seperti di Desa Genteng Wetan, Ipuk
meninjau langsung pabrik pembuatan dan mengunjungi sentra produksi pot serta
furniture yang sudah merambah pasar ekspor.
Begitu juga saat di Desa Kaligondo,
Ipuk meninjau pabrik pupuk organik yang sudah dipasarkan hingga ke berbagai
daerah di Tanah Air. Ipuk juga bertemu dan berdialog langsung dengan para
petani dan masyarakat setempat.
Pelayanan publik, seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro berbasis OSS, perpajakan, konseling kesehatan, pelatihan UMKM, juga digelar di setiap program Bunga Desa. (humas/kab/bwi)