Niat Hangatkan Bakso, Rombong Meledak Hanguskan Rumah Kontrakan di BanyuwangiDamkarmat Banyuwangi

Niat Hangatkan Bakso, Rombong Meledak Hanguskan Rumah Kontrakan di Banyuwangi

Si jago merah hanguskan rombong bakso beserta rumah kontrakan di Penganjuran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Rumah kontrakan di Jalan Candi Simping, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, dilalap si jago merah pada Minggu pagi (22/6/2025).

Diduga, kebakaran ini dipicu ledakan tabung gas dari rombong bakso yang sedang digunakan penghuni rumah untuk menghangatkan dagangannya.

Kejadian bermula sekitar pukul 10.20 WIB. Rumah yang dihuni Sanusi tersebut mendadak dipenuhi asap tebal setelah ia menyalakan kompor di rombong bakso miliknya, lalu keluar sebentar untuk menjemput istrinya.

Baca Juga :

Dalam waktu singkat, api menyambar dan membesar. Supriyo (66), pemilik rumah yang tinggal di sekitar rumah kontrakan, menjadi orang pertama yang mengetahui kebakaran tersebut.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, mengatakan Supriyo mendengar suara percikan dan mendapati asap mengepul dari arah dapur kontrakan.

“Pemilik rumah langsung panik, minta bantuan warga untuk memadamkan api dan menghubungi kami melalui Call Center,” ujar Yoppy.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sementara salah satu tetangga bernama Arum segera menghubungi Call Center Damkarmat Banyuwangi sekitar pukul 10.37 WIB.

Petugas dari Regu Brama 3 diterjunkan hanya tiga menit setelah laporan masuk. Tiga unit armada pemadam Ayaxx 03, Fire Doome 04, dan Fire Doome 05 tiba di lokasi pukul 10.45 WIB dan langsung melakukan pemadaman.

Yoppy mengatakan, kebakaran diduga kuat akibat bocornya tabung gas yang tersambar api dari kompor di rombong bakso.

“Penghuni rumah sedang menghangatkan bakso. Kompor menyala, sementara ada kebocoran gas. Api langsung menyambar dan membesar. Beruntung, kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.15 WIB,” tambah Yoppy.

Dari hasil asesmen tim di lapangan, kobaran api cepat menjalar karena adanya bahan-bahan mudah terbakar di sekitar lokasi.

Selain Supriyo, dua saksi lain yakni Ketua RT setempat, Ikhwan, dan warga bernama Hariyadi, turut memberikan keterangan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp40 juta. Beberapa bagian rumah, perabot, dan rombong bakso hangus terbakar.

Setelah proses pemadaman selesai, petugas melakukan pendinginan dan pengecekan ulang hingga pukul 11.35 WIB. Tim juga berkoordinasi dengan relawan bencana dan perangkat kelurahan untuk proses lanjutan di lokasi kejadian. (man)