Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dikebut. Proses pembangunan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah dimulai sejak Oktober 2024.
Pemugaran pasar sempat tersendat imbas reorganisasi di
seluruh kementerian, termasuk PUPR. Pengerjaan yang semula ditangani Ditjen
Cipta Karya, kini berubah dibawah Ditjen Prasarana Strategis.
"Kita sudah bertemu dengan Direktur Prasarana saat
meninjau progres revitalisasi Pasar Banyuwangi beberapa waktu lalu," kata
Wabup Banyuwangi, Mujiono ditemui usai rapat paripurna di DPRD setempat, Kamis
(19/6/2025).
Mujiono menyampaikan progres pekerjaan fisik Pasar
Banyuwangi hingga saat ini sudah mencapai sekitar 33 persen.
"Seminggu yang lalu kita cek progres pembangunannya
sudah sekitar 33 persen, dan kita targetkan rampung akhir 2025," ujarnya.
Setelah pembangunan pasar di sisi utara dan selatan
tuntas, lanjut Mujiono, selanjutnya akan diserahkan kepada para pedagang untuk
ditempati.
"Nantinya jika pembangunan di Pasar Banyuwangi
selesai, proses revitalisasi akan berlanjut di Asrama Inggrisan," kata
Mujiono.
Mujiono menambahkan, Pemkab secara intens berkoordinasi
dengan Kementerian PU terkait percepatan proses revitalisasi Pasar Banyuwangi.
"Untuk percepatan revitalisasi, jumlah pekerja dan
jam kerja ditambah, termasuk alat berat. Pokoknya kita optimalkan, ini kami
pantau terus," kata Mujiono.
Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang
terdiri dari dua lantai dengan arsitektur khas Osing. Pasar akan dibagi menjadi
areal pasar basah, kering, dan area kuliner. Juga dilengkapi area parkir. (fat)