Forkopimda Banyuwangi saat melakukan operasi yustisi di sejumlah titik keramaian. (Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)
KabarBanyuwangi.co.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi turun ke jalan melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan ke sejumlah tempat keramaian, di swalayan, restoran, hingga pasar.
Operasi yustisi tersebut diawali dengan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) di Mapolresta Banyuwangi, Senin (1/2/2021).
Apel dipimpin oleh Kapolresta, Kombes Pol Arman Asmara
Syrifudin, dihadiri Dandim 0825, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Mayor Laut (T)
Heri Handoko Palaksa Lanal, dan Ir. Mujiono, MM Sekda, Mohammad Rawi, SH. MH
Kajari, Hj. Flory Bunda, SH M. Hum Kepala Pengadilan Negeri, Sihwahyudi, MM
(Plt. Kasatpol PP, dr. Widji Lestariono Kadinkes dan Eka Muharom, M.si BPBD, Banyuwangi.
Kapolresta Arman menyampaikan, Apel gelar Pasukan ini
merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo dalam upaya penegakan
protokol kesehatan, yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat
lebih disiplin protkes Covid-19.
"Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai
dengan 8 Februari dengan giat serentak melaksanakan operasi yustisi, menyasar
sejumlah tempat keramaian seperti, restoran, mall, pasar, dan tempat-tempat
umum lainnya," terang Kapolresta Arman.
Keterangan Gambar : Operasi
yustisi, Forkopimda juga menyasar dalam pasar tradisional
Banyuwangi.(Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)
Disamping itu, kata Arman, juga dilakukan penyemprotan
desinfektan. Sekaligus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Diantaranya, memakai masker, mencuci tangan dengan air
mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, yang sudah ditetapkan
sebagai kebiasaan baru ditengah pandemi Covid-19 guna mencegah, dan mengurangi
resiko penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Hal senada juga disampaikan, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol
Inf Yuli Eko Purwanto, Kabupaten Banyuwangi harus menggalakkan operasi masker
bagi pengendara mobil atau sepedah motor.
"Dilakukan secara edukatif persuasif sehingga ada
hasil yang nyata yang menjadi sasaran utama pengurangan kasus positif dan
pengurangan angka kematian dan harapan saya pada rekan-rekan semuanya kita
laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya.
Saat ini, kata Letkol Yuli, di Banyuwangi sudah 4.850 orang
terkonfirmasi Covid-19, dan 497 orang
dinyatakan meninggal dunia.
"Oleh sebab itu, kita harus lebih meningkatkan
disiplin protkes secara bersama-sama," imbuhnya. (fat)