Kapolresta, bersama Dandim 0825 Banyuwangi, serta Danlanal menjenguk korban di Rumah Sakit Al Huda Genteng, Jumat (18/2/2022) sore. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sejumlah pejabat tinggi di
Banyuwangi, menjenguk tokoh ulama yang tengah menjalani perawatan usai diserang
oleh seseorang. Dia adalah KH. Afandi Musyafa, pengasuh pondok pesantren
sekaligus Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran.
Sang kiai menjadi korban dugaan percobaan pembunuhan
dilakukan oleh seseorang yang diajaknya tinggal di pondok pesantren. Akibat
kejadian itu, sang kiai mendapat luka di bagian wajah dan pinggang yang
mengharuskan dirinya menjalani operasi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu bersama
Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, serta Danlanal Letkol Laut (P)
Ansori, menjenguk sang kiai di Rumah Sakit Al Huda Genteng, Jumat (18/2/2022)
sore.
"Alhamdulilah kondisinya sudah cukup membaik pasca
dilakukan operasi. Namun beliau masih butuh istirahat dan benar-benar tenang
untuk pemulihan pasca operasi," kata Nasrun kepada wartawan.
Bahkan, kata Nasrun, pengasuh Ponpes Miftahul Hidayah
tersebut sudah bisa diajak komunikasi. "Pak Kiai mengucapkan termakasih
kepada kami dan berpesan agar selalu hati-hati dalam melaksanakan tugas,"
tuturnya.
Menurut Nasrun, kejadian yang menimpa kiai berusia 58 tahun
tersebut telah tertangani dengan baik. Pelakunya berhasil ditangkap dan saat
ini diamankan, dan masih menjalani pemeriksaan.
Terduga pelaku berinsial D (34), pria kelahiran Oku Timur
yang saat ini berdomisili di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Dia
ditangkap di jalan depan Puskesemas Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
"Kasus ini masih dalam proses penyidikan. Nanti hasil
dari pemeriksaan kita sampaikan kembali," tambah Nasrun. (fat)