Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Pembangunan Jalur Lintas Selatan Pantai Selatan (JLS Pansela) yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember dipastikan akan dilanjutkan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi secara intens melakukan koordinasi dengan para pihak terkait dalam membahas keberlanjutan pembangunan JLS Pansela.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan
dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mengatakan,
pihaknya telah mengikuti rapat dengan pemerintah pusat terkait penyelesaian
pembangunan jalur tersebut.
Berdasarkan hasil rapat, pembangunan jalur lintas selatan
dipastikan akan dilanjutkan. Pemerintah pusat disebut telah menyiapkan anggaran
untuk proyek ini.
"Tahun ini pasti ada progres. Tapi kewenangannya
memang ada di pemerintah pusat," kata Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, Senin
(30/6/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Yayan itu, pembangunan
jalur lintas selatan di sisi Banyuwangi dimungkinkan akan dilanjutkan pada
tahun ini.
"Di sisi Banyuwangi mungkin (akan bisa selesai).
Tapi dari sisi Jember mungkin belum. Kami juga belum mengetahui kepastian kapan
pembangunan itu akan dimulai," imbuhnya.
Yayan berujar, ada beberapa hal yang membuat proyek ini
terhambat. Salah satunya terkait tingkat kemiringan atau elevasi dibuat lebih
rendah daripada aturan sebelumnya.
"Awalnya soal elevasi itu, mengikuti aturan Pemprov
Jatim. Aturan pemprov memungkinkan kemiringan agak tajam. Sementara yang
terbaru, mengikuti aturan dari pusat yang lebih landai," jelasnya.
Imbasnya, arah dari JLS Pansela kemungkinan berubah. Ada
beberapa lahan yang harus dikepras agar kemiringannya tak terlalu curam.
"Kalau dari sisi Banyuwangi, sudah dibayar juga
tegakan pohon (di jalur yang dilintasi JLS). Tinggal menyesuaikan elevasi
saja," imbuhnya.
Penyebab lainnya, yakni penyesuaian usai perubahan
nomenklatur di kementerian, yang mengakibatkan dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA) untuk pembangunan JLS Pansela baru rampung pada awal Mei.
"Tepatnya, DPA untuk JLS baru selesai tanggal 10
Mei," sambungnya.
Berdasarkan data terakhir, terdapat tiga ruas JLS Pansela
yang masih belum tersambung di rute Banyuwangi-Jember.
Yakni jalur Kedunglembu-Malangsari sejauh 5,1 kilometer.Ruas
lainnya yakni, Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 kilometer,
dan jalan Senenrejo-Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sejauh 1,3 kilometer. (fat)