Musim Hujan, BMKG Imbau Warga Mewaspadai Awan CumulonimbusBMKG Banyuwangi

Musim Hujan, BMKG Imbau Warga Mewaspadai Awan Cumulonimbus

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Ibnu Haryo saat menunjukkan perkiraan cuaca. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menghimbau warga untuk mewaspadai munculnya awan cumulonimbus saat puncak musim hujan.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Ibnu Haryo menjelaskan, awan cumulonimbus ini berada di ketinggian rendah dengan gumpalan sangat besar dan umumnya berwarna gelap. Awan cumulonimbus dianggap berbahaya karena mengandung arus listrik disertai golakan udara sangat dahsyat.

Awan ini, kata Ibnu Haryo, cukup membahayakan. Sebab bisa menjadi faktor yang meningkatkan intensitas curah hujan dan bisa menimbulkan kilat, petir, serta angin kencang. Selain itu, juga berbahaya bagi penerbangan dan pelayaran.

Baca Juga :

"Oleh sebab itu, kami menghimbau warga untuk mewaspadai apabila ada awan cumulonimbus. Awan itu berpotensi adanya angin kencang, petir dan berpotensi hujan sedang sampai lebat. Umumnya akan terjadi di bulan-bulan Januari dan bulan Februari," ungkapnya, Selasa (19/1/2021).

Dalam beberapa hari kedepan, Ibnu menambahkan, cuaca untuk wilayah Kabupaten Banyuwangi masih terbilang stabil.

"Berawan hingga hujan ringan, sedang tinggi gelombang di selat Bali masih dikategorikan rendah 0,3 - 1,3 meter, sedang di perairan laut selatan Banyuwangi itu 1,5 - 2 meter," jelasnya.

"Meski demikian, kami menghimbau agar masyarakat tetap mewaspadai potensi dan dampak buruk yang mungkin saja bisa timbul," imbuhnya. (fat)