Ketua ICA BPC Banyuwangi, Chef Deni didapuk menjadi pemateri seminar cooking class di Food Fest 2024. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Rangkaian event Food Fest 2024 yang
digelar Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) sejak Sabtu (18/5/2024)
sukses ditutup dengan kegiatan yang berdampak positif dari Indonesian Chef
Association (ICA) BPC Banyuwangi.
Kegiatan positif berkolaborasi dengan Persatuan Ahli Gizi
Indonesia (Persagi) tersebut adalah seminar cooking class bertema "Healthy
Food and Support against Food Stunting" yang digelar di lantai 2 BIYC pada
Minggu (19/5/2024).
Diketahui, festival ini menghadirkan deretan ahli kuliner
yang telah dikenal luas, yakni Chef Deni dari Luminor Hotel Banyuwangi, Chef
Sugeng dari Bali Mandira Resort & Azul Beach Club, Chef Yulian dari
Banyuwangi International Yacht Club, dan Chef Yudistira dari eL Hotel
Banyuwangi.
General Manager BIYC, I Putu Agus Rosya Adi Pratama
mengatakan, event kolaborasi ini diharapkan mampu membangun pariwisata
Banyuwangi yang berkualitas, khususnya di bidang Food and Beverages (FnB).
"Kami berharap, dengan adanya seminar ini akan
berdampak terhadap peningkatan kemampuan dan pemberian edukasi masyarakat
terkait industri FnB," kata Agus Pratama sapaannya.
Dirinya menjelaskan, seminar berkualitas tersebut berhasil
diikuti puluhan peserta, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga
yang diharapkan mampu menyebarkan informasi ke masyarakat luas.
Dengan suksesnya event kali ini, Agus Pratama memberikan
apresiasi terhadap ICA BPC Banyuwangi. Nantinya, kolaborasi antara BIYC dan ICA
akan terus berkelanjutan.
"Kami dan ICA berkomitmen akan terus berkolaborasi
untuk membuat event yang bisa berdampak lebih luas lagi, baik itu dalam event
sosial, maupun kepedulian lingkungan," ungkapnya.
Puluhan peserta seminar cooking class
dipersilahkan mencoba hidangan bertema Healthy Food against Support Food
Stunting. (Foto: Firman)
Sementara itu, Ketua ICA BPC Banyuwangi, Deni Setiawan
menjelaskan, seminar tersebut berupaya untuk mengenalkan tentang makanan
pencegah stunting yang tidak perlu mahal dan sehat untuk dikonsumsi.
"Semua bahan-bahan yang dikenalkan mudah didapat di
Banyuwangi dan bersifat alami. Semoga nantinya masyarakat bisa mengetahui
makanan yang kita konsumsi sangat bernilai gizi tinggi," jelas Executive
Chef Luminor Hotel Banyuwangi itu.
Chef Deni mengungkapkan, menu-menu yang dikenalkan ke
puluhan peserta seminar cooking class bervariatif. Mulai dari Vegetable Cream Soup untuk
balita yang krim-nya dihasilkan dari kaldu ayam, hingga Snack Fish Nugget yang
tepung roti-nya diganti dengan parutan kelapa.
"Kami juga kenalkan Infuse Chicken Aromatic yang mudah
dibuat. Dapat dikonsumsi untuk keluarga dan mengurangi minyak dengan metode
dikukus bersama bumbunya. Tentunya, menu-menu ini aman untuk keluarga,"
ungkapnya.
Penasihat ICA BPC Banyuwangi, M. Yassin Soepardi juga
mengapresiasi Food Fest 2024. Event yang terlihat bermasyarakat ini dapat
memajukan kuliner Indonesia, khususnya di Banyuwangi.
"Kami berterima kasih kepada BIYC, dalam event ini
kami telah difasilitasi untuk mengenalkan ke masyarakat luas. Harapannya BIYC
dan ICA semakin eksis," tutupnya. (man)