Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar gudang sabut kelapa di Jalan Argopuro, Selasa (17/5/2022) malam. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Gudang sabut kelapa di Jalan Argopuro,
Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, telah hangus
terbakar, Selasa (17/5/2022) malam.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan, Damkar,
BPBD, Satpol PP dan polisi menggunakan lima armada pemadam kebakaran.
Dugaan sementara, penyebab terbakarnya gudang penyimpanan
sabut kelapa yang terletak di barat perlintasan Kereta Api (KA) Argopuro itu,
akibat cuaca panas.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa melalui
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul
18:00 WIB. Awalnya beberapa pegawai yang sedang istirahat kerja tak sengaja
melihat api muncul keluar dari atap gudang berbahan galvalum yang berdekatan
dengan rangkaian instalasi listrik.
Saat sejumlah pegawai mendekat, api sudah membesar membakar
coco fiber sabut kelapa yang tersimpan di dalam gudang. Karena di dalam gudang
banyak bahan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar.
Setelah itu, pegawai menghubungi pemilik dan melapor ke
Polsek Kalipuro dan petugas Pemadam Kebakaran.
"Sekitar 15 menit kemudian tiga mobil damkar disusul
dua mobil damkar lainnya tiba di lokasi untuk memadamkan api," kata AKP
Hadi Waluyo.
Beruntung api tidak sampai menjalar ke tempat lainnya,
karena letaknya jauh dari permukiman warga. Namun dalam insiden tersebut, salah
seorang personel Damkar bernama, Ribut Hendri tertimpa tumpukan Koko Fiber saat
tengah memadamkan api.
"Namun korban dapat diselamatkan dan dibawa ke RSUD
Banyuwangi dengan luka ringan," ungkapnya.
Polisi menyebut, gudang sabut kelapa yang terbakar itu
milik Winarto (69), warga Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan
Kalipuro.
"Gudang tersebut sudah empat kali mengalami kebakaran,
penyebabnya cuaca yang panas," imbuhnya.
Hadi Waluyo menambahkan, pihaknya bersama tim Inafis
Polresta Banyuwangi masih berada di lokasi kejadian guna mengetahui penyebab
pasti kebakaran. "Untuk kerugian materil masih belum bisa
dipastikan," pungkasnya. (fat)