Personel Polresta Banyuwangi Dites Urine Mendadak, Ini HasilnyaPolresta Banyuwangi

Personel Polresta Banyuwangi Dites Urine Mendadak, Ini Hasilnya

Puluhan Personel menjalani tes urine mendadak di Satpas Prototype Polresta Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi menjalani tes urine secara mendadak. Tes urine dilakukan di Satpas Prototype Polresta Banyuwangi, Selasa (30/8/2022).

"Tes urine dilakukan untuk melacak apakah ada personel yang terpapar narkoba," ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus Winarno.

Tes urine menyasar seluruh personel yang bertugas di satuan penyelenggara administrasi SIM (Satpas) Prototype Satlantas Polresta Banyuwangi. Sedikitnya 26 personel menjalani dites urine.

Baca Juga :

"Tes urine dilakukan terhadap 26 personel yang bertugas di Satpas. Hasilnya semua negatif, tidak ditemukan adanya anggota yang dinyatakan positif narkoba," ungkapnya.

Meski demikian, kata Agus, tes urine merupakan agenda rutin sebagai rangkaian perintah dari pimpinan. Selain itu juga sebagai langkah antisipasi potensi pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polri.

"Apabila ada anggota yang hasilnya positif narkoba, maka akan dilakukan pemeriksaan dan langkah untuk mendalaminya," tegasnya.


Hasil tes uriune semua negatif. (Foto: Istimewa)

Selain dites urine, juga dilakukan pemeriksaan kedisiplinan personel oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Banyuwangi. Tujuannya agar anggota berkerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

"Tentunya kita ingin, para anggota bekerja sesuai dengan SOP dan menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing," ujarnya.

Agus menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polresta Banyuwangi akan terus dilakukan secara rutin. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara mendadak.

"Dilakukan mendadak dikarenakan, agar para personel tidak mempersiapkan diri terlebih dahulu saat menjalani pemeriksaan. Sehingga, kita bisa menemukan para personel yang benar-benar tidak menjalankan tugas sesuai fungsinya atau sebagai penyalahguna," pungkasnya. (fat)