Pohon Tumbang Menimpa Pasutri Pengendara Motor, Satu Korban Mengalami Patah Tulang BPBD Banyuwangi

Pohon Tumbang Menimpa Pasutri Pengendara Motor, Satu Korban Mengalami Patah Tulang

Petugas kepolisian memeriksa kendaraan korban yang rusak berat setelah tertimpa pohon. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Pohon setinggi lebih dari 10 meter tumbang menimpa pasangan suami istri pengendara sepeda motor yang kebetulan sedang melintas di Jalan Sutawijaya, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kota Banyuwangi, Jumat (19/03/2021) petang.

Korban diketahui bernama Pipit (45) dan istrinya Ati’ah (42) warga Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Akibat peristiwa ini, sang suami mengalami sesak nafas akibat batang pohon yang tumbang menimpa bagian dadanya. Sedangkan istrinya mengalami patah tulang di tangan kananya.

Sementara itu, kendaraan Honda Beat bernomor polisi P-2560-UJ yang mereka tunggangi mengalami kerusakan cukup parah, sebab tumbangnya pohon tepat mengenai sasis sepeda motor.

Baca Juga :

Oleh warga setempat, kedua korban yang tergeletak di jalan raya langsung dievakuasi ke rumahnya menggunakan mobil bak terbuka untuk mendapatkan perawatan, karena mereka menolak untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.


Keterangan Gambar : Warga mengevakuasi korban setelah tertimpa pohon. (Foto: Istimewa)

“Pohon tiba-tiba tumbang, kebetulan korban ini melintas. Karena tak sempat menghindar, akhirnya tertimpa pohon ini. Yang laki-laki sempat syok karena pohon menimpa bagian dada, sementara tangan istrinya bengkak, informasi patah tulang,” ujar Niklas Andreas, warga setempat.

“Sepeda motornya rusak parah, sasis sepeda motornya bengkok karena tertimpa pohon. Untung tidak sampai mengenai kepala kedua korban itu,” imbuhnya.

Peristiwa naas ini terjadi secara tiba-tiba. Saat kejadian tidak ada hujan dan angin yang melanda, namun beberapa jam sebelumnya di kawasan tersebut sempat diguyur hujan cukup lebat.

“Waktu kejadian tidak terjadi hujan maupun angin kencang. Tapi sehari sebelumnya, posisi pohon di depan rumah saya ini memang agak miring. Pohonnya sudah tua usianya, tingginya juga sudah melebihi tiang kabel Telkom,” tambah Niklas.

Setelah mengevakuasi korban, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dibantu warrga dan polisi, secara bergotong royong melakukan pemotongan batang pohon yang melintang agar tak menganggu akses jalan raya.


Keterangan Gambar : Warga dan petugas BPBD Banyuwangi melakukan pemangkasan pohon yang tumbang. (Foto: Istimewa)

Petugas juga mengevakuasi sejumlah kabel telkom yang terputus akibat tertimpa pohon tumbang. Setelah sejam lamanya proses pembersihan dilakukan, jalur alternatif menuju wilayah Kota Banyuwangi yang sempat terputus akhirnya bisa kembali dilintasi kendaraan.

Warga berharap agar pihak terkait melakukan pemangkasan sejumlah pohon berukuran besar yang masih banyak berdiri di kawasan tersebut. Hal ini penting dilakukan agar kejadian serupa tak kembali terulang. Terlebih hingga saat ini hujan lebat disertai angin masih seringkali terjadi di wilayah Banyuwangi.

“Kami harap pihak terkait segera melakukan pemangkasan pohon yang sudah berusia tua dan posisinya miring. Dikhawatirkan akan tumbang lagi, karena saat ini masih pancaroba. Potensi hujan lebat disertai angin masih terjadi,“ pungkasnya. (man)