Baca Juga :

• Polisi Banyuwangi Larang Penggunaan Petasan Saat Perayaan Malam Tahun Baru
• Diduga Lepas Kendali, Innova Milik Kades Gintangan Tabrak Pohon Mohoni
• Dampak Cuaca Buruk Nelayan Tegaldlimo Tak Bisa Meluat, Polisi Beri Bantuan Sembako
• Selalu Todongkan Sajam Saat Beraksi, Kawanan Curanmor Ditangkap Polisi
• Siaga Nataru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa - Bali Tetap Andal

Petugas yang melakukan patroli di toko-toko perhiasan itu untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti penjambretan atau pencurian. Toko perhiasan menjadi atensi karena di akhir tahun pembelian emas terbilang meningkat.

Selain itu, petugas patroli juga menyasar titik-titik vital, pusat keramaian seperti pusat-pusat perbelanjaan, destinasi wisata, maupun tempat-tempat yang rawan aksi kejahatan.

"Karena biasanya mendekati tahun baru tindak kejahatan konvensional meningkat. Makanya kita patroli rutin setiap hari," ujarnya.

Kondusivitas jalan juga menjadi perhatian. Karena beberapa bulan terakhir, sejumlah titik jalan di perkotaan Banyuwangi menjadi arena balap liar.

"Kami rutin operasi setiap Sabtu malam, karena biasanya di hari itu balap liar ini sering terjadi. Dari hasil operasi kami sudah mengamankan 70 kendaraan, tanggal 12 Januari mendatang bakal disidangkan," kata Subandi.

Khusus di malam tahun baru, seluruh personel Polresta Banyuwangi diterjunkan. Personel dari unsur TNI juga akan bergabung mengamankan perayaan malam tahun baru.

"Total personel Polresta sebanyak 1.050 siaga 1 mengamankan perayaan malam tahun baru, tidak ada yang lepas jaga. Digabung dengan TNI, totalnya sekitar 2.000 lebih, semuanya mobile. Termasuk kendaraan truk, mobil, motor patroli, dan anjing pelacak (K9) dikerahkan," jelasnya. (fat)