Pom mini depan Kantor Kelurahan/Kecamatan Kalipuro terbakar. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Tangki pengisian bahan bakar pom mini depan Kantor Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terbakar. Api berkobar cukup besar, dan membuat panik warga sekitar.
Belum diketahui penyebab pasti bagaimana alat pengisian bahan bakar itu bisa terbakar. Polisi telah mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran.
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan, dirinya
bersama anggotanya berada di lokasi setelah menerima laporan kebakaran sekitar
pukul 09:00 WIB, Jumat (12/8/2022).
"Kios pom mini depan Kelurahan Kalipuro yang terbakar
itu milik M. Yasin (41), warga Kelurahan/Kecamatan Giri," kata Hadi.
Alat pengisian bahan bakar itu terbakar usai pemiliknya
mengisi 200 liter bahan bakar jenis Pertamax. Setelah itu ditinggal istirahat
oleh pemiliknya.
Namun saat beristirahat, Yasin melihat percikan api muncul
dari mesin pompa. Karena berisi bahan mudah terbakar, api dengan cepat membesar
dan membumbung tinggi.
Warga sekitar yang panik berusaha memadamkan api dengan
peralatan seadanya, namun usaha itu gagal. Api malah berkobar semakin besar.
Petugas Damkar melakukan pendinginan pom mini
yang ludes usai terbakar. (Foto: Istimewa)
Bahkan, api membakar bagian depan rumah yang berada dekat
dengan pom mini. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Penyebab pasti kebakaran masih kita selidiki. Dugaan
sementara akibat korsleting listrik dari mesin pompa bensin," ungkap Hadi.
Kobaran api benar-benar padam sekitar pukul 09:48 WIB
setelah sejumlah unit pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian perkara.
"Kita menerjunkan dua unit mobil water supply dan tiga
unit mobil tangki Damkar untuk memadamkan api," ujar Kabid Damkar Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Sultoni Munir.
Akibat kejadian tersebut, pemilik pom mini ditaksir
mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. (fat)