Manajemen PT BSI tandatangani nota kerja sama dengan 4 lembaga pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Perusahaan tambang emas di
Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (BSI) menjalin kerja sama dengan empat lembaga
di bidang pendidikan vokasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama
(PKS) bertajuk "Menjalin Harmoni Pendidikan Vokasi dan Industri untuk Masa
Depan Unggul” ini berlangsung di kampus Poliwangi, Kamis, (7/12/2023).
Presiden Direktur PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri bersama
Direktur PT BSI, Riyadi Effendi, General Manager of Operations (GMO) PT BSI,
Roelly Fransza beserta jajaran menghadiri langsung acara itu.
Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, kali ini BSI menjalin
kerja sama dengan Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi), Balai Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, SMK PGRI Pesanggaran dan SMK
Muhammadiyah 8 Siliragung.
"Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen
perusahaan untuk terus berkontribusi bagi perkembangan SDM di Banyuwangi.
Kontraknya berlaku lima tahun kedepan, setiap tahun akan dievaluasi
menyesuaikan perkembangan yang ada,” kata Adi.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi dan
penyelarasan kompetensi lulusan lembaga pendidikan dengan dunia kerja.
"Kami berharap upaya ini dapat menyelaraskan dunia pendidikan dengan dunia
kerja,” jelasnya.
Perusahaan yang beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan
Pesanggaran tersebut rutin merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM). Salah satunya memberikan beasiswa kepada 60 pelajar
berprestasi melalui program Beasiswa BSI 2023.
Program Beasiswa PT BSI untuk D3-S1 telah berjalan sejak
tahun 2014. Rata-rata per tahunnya ada 19 penerima manfaat. Hingga saat ini,
total sudah sebanyak 171 orang.
“Program tersebut merupakan perwujudan dari penerapan
kaidah teknik pertambangan yang baik atau Good Mining Practices,” cetusnya.
Operator tambang emas Gunung Tumpang Pitu terus berupaya
untuk menjadi referensi bagi dunia pertambangan di Indonesia. Terutama dalam
hal pengembangan SDM unggul.
“Kedepannya, orang mencari tenaga kerja kompeten ke
Banyuwangi,” kata Manajer Training and Development PT BSI, Deni Indra Kelana
menambahkan.
Sementara itu, Direktur Poliwangi Shofiúl Amin
mengapresiasi inisiatif BSI menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan.
“Sangat jarang perusahaan yang memulai inisiatif kerja sama
dengan lembaga pendidikan,” tuturnya.
Pihaknya berharap kerja sama ini memberikan dampak positif
dan bisa memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan. Sekaligus menjadi
jembatan antara dunia pendidikan dan industri yang menurutnya masih berjarak.
Dengan begitu, kualitas yang dibutuhkan industri bisa terpenuhi dari lembaga
pendidikan yang ada.
Sekadar diketahui, Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold
Tbk tersebut selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP)
Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) telah dinyatakan
sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor
159.K/90/MEM/2020.
Hingga saat ini BSI terus meneguhkan komitmennya kepada
masyarakat lewat Program PPM yang menyasar 8 bidang, mulai dari pendidikan,
kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial
budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)