
Program PPM PT BSI sasar dua bangunan SDN 7 di Desa Sumberagung, Kecamatan, Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Operator tambang emas, PT Bumi Suksesindo (BSI) menyalurkan bantuan untuk kebutuhan rehabilitasi dua sekolah dasar (SD) di Desa Sumberagung, Kecamatan, Pesanggaran, Banyuwangi.
Anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk itu, merehab total bangunan SDN 7 Sumberagung dan SDN 9 Sumberagung. Kedua sekolah kini tampil dengan wajah baru. Sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman.
Sebelum dipugar, kondisi SDN 7 Sumberagung cukup
memprihatinkan. Beberapa bagian atap bocor, cat dinding mengelupas, dan
genangan air sering muncul saat hujan deras.
"Awalnya itu kita sangat miris dengan kondisi
gedung. Kalau hujan itu bocor, kasihan anak-anak. Bocor, terus kondisi juga memang
dirawat. Kelihatan dari luar itu bagus, tapi di atap-atap itu sudah nggak
layak," kenang Kepala Sekolah SDN 7 Sumberagung, Sujining Tyas Resmi,
melalui Guru kelas 6, Martumi Nurhayati.
Martumi menuturkan, usulan perbaikan sudah beberapa kali
diajukan melalui Musrenbangdes dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi,
namun selalu terkendala dan diminta menunggu. Hingga akhirnya datang bantuan
dari PT BSI.
"Ya kita ada bantuan dari PT BSI, merasa bersyukur.
Kita juga merasa senang. Alhamdulillah sekali kita sangat senang sekarang sudah
kita nyaman. Anak (siswa) lebih nyaman," kata Martumi dengan nada bahagia.
Dia bahkan mengenang, dulu bila hujan tiba, sekolah
seperti "naik kapal" karena banjir. Tetapi kini sudah teratasi dengan
perbaikan irigasi.
Di SDN 9 Sumberagung, perbaikan juga membawa dampak
signifikan. Guru kelas 5, Rudi Istanta, mewakili Kepala Sekolah SDN 9
Sumberagung, Nurul Fitriyani, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Intinya kami khususnya dari SD 9 sangat berterima
kasih karena kita lihat bersama dari yang per kelas itu tadinya catnya
warna-warni sekarang menjadi bersih dengan cat warna putih itu tadi,"
tutur Rudi.
Bahkan fasilitas vital seperti toilet untuk para siswa
dan guru juga diperbanyak. “Sekarang sudah ada empat ruang, jadi bisa kelas
satu sampai kelas enam, intinya tidak berebut untuk ke kamar mandi. Perbaikan
ini, sangat mendorong semangat belajar mengajar,” bebernya.
Renovasi bangunan sekolah ini merupakan bagian dari
program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social
Responsibility (CSR) yang disalurkan oleh operator tambang emas di Gunung
Tumpang Pitu tersebut.
Community Empowerment & Program Officer PT BSI, Atika Dewi Evitasari, menjelaskan bahwa renovasi dua SD ini merupakan kelanjutan dari program perbaikan infrastruktur pendidikan yang sebelumnya berjalan.
"Kita ajukan kembali untuk 2 SD terdekat yang ada di
Sumberagung yang terdekat dengan PT BSI ini untuk kita rehab hampir rehab total
ya malahan yang SDN 9 sama SDN 7 Sumberagung," jelas Atika, Senin
(27/10/2025).
Renovasi meliputi perbaikan gedung, pengecatan sekolah,
hingga penggantian atap. Hasil kerja tersebut mendapat sambutan baik dari
Korwilkersatdik Pesanggaran, bahkan SDN 7 Sumberagung, diajukan untuk mewakili
ajang Sekolah Adiwiyata.
Community Engagement & Program Superintendent PT BSI,
Amirrul Darmawan menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari delapan pilar
program PPM perusahaan.
"Di dua sekolah ini kita sedang memperbaiki beberapa
fasilitas, seperti atap gedung sekolah yang mulai rusak, kemudian beberapa
bangunan tembok," paparnya.
Pihaknya memastikan, program PPM di bidang pendidikan ini
selalu berkolaborasi dengan Korwilsatdik Pesanggaran, agar tidak tumpang tindih
dengan program pemerintah.
“Harapannya sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan
Pesanggaran, khususnya sekolah-sekolah yang selama ini digunakan untuk
adik-adik kita untuk menuntut ilmu bisa semakin layak, dan bisa mendukung
tumbuhnya generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar
Amirrul. (*)