Rapat Paripurna, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS 2023DPRD Banyuwangi

Rapat Paripurna, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS 2023

Rapat paripurna penyampaian nota pengantar KUA PPAS APBD 2023 di Gedung DPRD Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - DPRD Banyuwangi, menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar Kebijakan Umum Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2023,Jumat (12/8/2022).

Rapat dipimpin Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara, diikuti anggota dewan dari lintas fraksi. Hadir pula Bupati Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati, H. Sugirah, Sekretaris Daerah, Mujiono, Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, hingga jajaran Kepala SKPD dan Camat.

Bupati Ipuk menyampaikan nota pengantar KUA PPAS APBD Tahun 2023. Ipuk menyebut pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 diproyeksi pada kisaran 4,54 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,27 persen, tingkat bertumpu sebesar 4,84 persen, persentase penduduk miskin sebesar 7,49 persen, dan rasio gini 0,31 persen.

Baca Juga :

"Tema pembangunan tahun 2023 yaitu akselerasi pemulihan ekonomi inklusif berbasis digitalisasi, infrastruktur tematik, harmoni dan pengembangan SDM yang diterjemahkan dalam prioritas pembangunan daerah," sambungnya.

Ipuk melanjutkan, salah satu bagian penting dari belanja negara adalah transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD), dalam kondisi global yang sangat dinamis pada tahun ini sangat mempengaruhi kapasitas fiskal pemerintah pusat, sehingga terdapat penyesuaian sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan pemerintah pusat.

Secara umum target pendapatan daerah Tahun 2023 sebesar Rp. 2.504 triliun atau turun sebesar Rp. 485.813 miliar dari APBD 2022 sebesar Rp. 2.989 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan sebesar Rp. 36.008 miliar dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 518.001 miliar menjadi Rp. 554.010 miliar pada tahun 2023.

Transfer pendapatan turun menjadi Rp. 1,898 triliun atau turun sebesar Rp. 510.687 miliar dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 2.408 triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan sebesar Rp.11.134 miliar dari APBD 2022 sebesar Rp. 63.230 miliar menjadi Rp. 52.096 miliar.

"Total belanja daerah pada APBD TA 2023 direncanakan sebesar Rp. 2.568 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp. 437.416 miliar dari belanja daerah pada APBD 2022 sebesar Rp. 3.005 triliun," kata Ipuk.

Sementara untuk jumlah pembiayaan pada APBD tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp. 64.396 miliar dari Rp. 16 miliar pada APBD tahun 2022. Perkiraan penerimaan pembiayaan APBD tahun 2023 sebesar Rp. 64.396 miliar yang merupakan estimasi SILPA. Sedangkan pengeluaran pembiayaan pada APBD tahun 2023 nihil.

"Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan pemahaman dalam pembahasannya dan apa yang akan kita hasilkan nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi," harapnya. (fat)