(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id -
Ratusan penyandang disabilitas mengikuti Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab),
National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Banyuwangi 2022, di GOR
Tawangalun Banyuwangi, Sabtu (29/10/2022).
Kejuaraan ini diikuti 185
atlet, yang terbagi dari 6 cabang olahraga (cabor), di antaranya lari 100 m,
lompat jauh, tolak peluru, tenis meja, catur, dan bulu tangkis.
"Ini bagian dari
komitmen Banyuwangi memfasilitasi olahraga bagi seluruh warganya. Kalian semua
hebat, InsyaAllah nanti bisa berprestasi terus sampai ke jenjang provinsi,
nasional, bahkan internasional," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
saat membuka acara.
Kejuaraan ini juga sekaligus
untuk penjaringan atlet yang akan mewakili Banyuwangi berlaga di Pekan
Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Timur tahun depan.
Ipuk berharap dengan adanya
kejuaraan ini kian memacu semangat para atlet. "Saya harap kegiatan ini
rutin digelar, sehingga menjadi ruang untuk melahirkan atlet dan meningkatkan
prestasi," jelas Ipuk.
"Saya bangga dan berterimakasih
kepada seluruh atlet. Di Banyuwangi juga memiliki banyak program program
inklusif, seperti Beasiswa Banyuwangi Cerdas yang berlaku untuk semua, juga
membuka kesempatan untuk kawan disabilitas masuk jajaran ASN," tutur Ipuk.
Sementara Ketua NPCI
Banyuwangi Muhammad Zainuddin menuturkan, ada beberapa kategori cabor bagi
atlet yang berlaga, seperti kategori dengan hambatan penglihatan, hambatan
pendengaran, hambatan intelektual, dan hambatan fisik. "Juara dari
masing-masing kategori akan masuk pemusatan latihan untuk persiapan Peparda
tahun depan," kata Zainuddin.
Saddah (18), salah satu peserta cabor catur kategori hambatan fisik dan intelektual menargetkan juara dalam event ini. "Saya ingin juara supaya bisa membanggakan sekolah," ujarnya semangat. (humas/kab/bwi)