Bupati Ipuk Fiestiandani saat menghadiri pelantikan PC ISNU Banyuwangi masa khidmat 2024-2028. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pembangunan akan berjalan dengan baik dan cepat bila dilakukan sinergis dengan banyak pihak. Termasuk dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Banyuwangi yang diharapkan bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Bupati Ipuk Fiestiandani saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Banyuwangi masa khidmat 2024-2028 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Sabtu (24/8).
"NU sebagai organisasi besar juga memiliki tanggung jawab besar. Karenanya, kami berharap para cendekiawan dan segenap pengurus PC ISNU bersedia bermitra dengan kami dalam pemberdayaan umat," harap Ipuk.
Di bidang pendidikan misalnya, pemkab terus mengalokasikan anggaran beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa.
Sejak diluncurkan pada 2011, beasiswa “Banyuwangi Cerdas” itu telah dinikmati 3.647 mahasiswa. Tahun 2024 ini, juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa.
"Juga ada program Jagoan Banyuwangi yang mewadahi anak muda berinovasi dan bertumbuh di bidang pertanian, bisnis, dan digital," kata Ipuk.
Ipuk juga menjelaskan bahwa program-program pemberdayaan umat juga babyak digeber pemkab. Mulai program warung naik kelas, kanggo riko, hingga bantuan sosial untuk masyarakat.
"Program-program yang digagas ISNU silakan disinergikan dengan pemkab," kata Ipuk.
Dalam kesempatan itu, Ipuk mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PC ISNU Banyuwangi. "Selamat atas pelantikan pengurus baru, semoga semakin banyak talenta muda ISNU yang membawa nama harum Banyuwangi," kata Ipuk.
Ketua PC ISNU terpilih, Abdul Aziz mengatakan ISNU sebagai kelompok intelektual memiliki kewajiban untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi yang signifikan.
"Kami siap berkolaborasi, baik dengan pemkab maupun organisasi lintas sektor dalam mewujudkan SDM yang kompeten. Kami juga sudah siapkan berbagai program pemberdayaan sosial dan pendidikan," ujar Aziz. (humas/kab/bwi)