Revitalisasi Selesai, Bupati Ipuk Tasyakuran Bareng Pedagang Pasar RogojampiPemkab Banyuwangi

Revitalisasi Selesai, Bupati Ipuk Tasyakuran Bareng Pedagang Pasar Rogojampi

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id – Ungkapan syukur atas selesainya revitalisasi Pasar Rogojampi Banyuwangi, para pedagang pasar menggelar tasyakuran di lokasi, Rabu (18/12/2024) sore.

Bupati Ipuk Fiestiandani turut hadir dalam kenduri yang menandai beroperasinya kembali kios dan los baru pasar. 

Puluhan pedagang berkumpul di lokasi pasar yang bangunannya telah selesai direnovasi. Mereka berdoa bersama agar Pasar Rogojampi angbaru dibenahi berdampak pada kelancaran usaha. 

Baca Juga :

“Alhamdulillah, pembangunannya selesai. InshaAllah besok kita akan menempati kembali lapak yang baru saja direnov dan kami bersiap berjualan lagi,” ujar Saroh, salah satu pedagang.

“Malam ini kita akan mulai mengangkuti barang dagangan ke lapak baru,” imbuhnya

Revitalisasi pasar Rogojampi dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dengan anggaran sebesar Rp. 2,5 Miliar. Revitalisasi menyasar ratusan lapak pedagang di sisi timur pasar. 

Selain untuk perbaikan bangunan kios dan los, juga dilakukan penambahan fasilitas toilet, musala, serta penataan ulang pedagang agar lebih rapi.

Selama proses pembangunan pasar, para pedagang berjualan di lokasi yang tidak jauh dari lokasi awal.  

Bupati Ipuk bersyukur pelaksanaan revitalisasi pasar Rogojampi berjalan lancar sesuai target. Menurutnya, revitalisasi pasar sangat penting dalam upaya menumbuhkan dan memaksimalkan perekonomian daerah.

“Dengan bangunan yang semakin bersih dan rapi, semoga pengunjung semakin banyak, karena nyaman selama berbelanja di pasar. Kalau pengunjung banyak, tentunya pedagang yang senang,” ujar Ipuk.

Selain berpesan untuk menjaga kebersihan dan kerapian pasar, Ipuk juga meminta pedagang mulai memanfaatkan teknologi dalam aktivitas jual beli. Baik saat mempromosikan dagangan maupun dalam transaksi.

“Manfaatkan QRIS, karena sekarang banyak orang bertransaksi non tunai, karena memang lebih mudah,” ungkap Ipuk.

“Apalagi pengunjung dari luar kota, pastinya senang kalau pedagang di sini menerima pembayaran non tunai, sangat membantu sekali. Tidak perlu bingung uang kembalian,” imbuh Ipuk.

Ipuk meminta agar para pedagang setempat agar guyub dan rukun untuk memajukan usaha mereka.

“Bangun kekompakan dan keguyuban antar pedagang. Gunakan lapaknya sesuai pembagian dari dinas terkait, karena ini sudah kita tata semua,” harap Ipuk.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menjelaskan total lapak yang telah direvitalisasi kali ini sebanyak 101 bidang.

“Sisi timur dulu yang kita revitalisasi, dengan rincian 51 tok dan 50 los,” jelas Nanin.

Ditambahkan Nann, penataan pasar akan dibagi sesuai zonasi. Yakni areal sayur, daging, dan pertokoan. “Kami sudah lakukan pengundian nomor untuk ploting lapaknya,” pungkasnya. (humas/kab/bwi)