(Foto: Humas/kab/bwi/dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Desa-desa di Banyuwangi terus menorehkan prestasi. Selain menjadi peringkat pertama Desa Mandiri, desa-desa di Banyuwangi juga mendominasi 10 besar Desa Mandiri dalam Indeks Desa Membangun (IDM) Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Desa mandiri adalah desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakatnya, dengan ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi (lingkungan) secara berkelanjutan.
"Selamat kepada desa-desa di
Banyuwangi. Selamat para kepala desa, BPD, dan seluruh warga. Kita terus
tingkatkan sinergi untuk kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat
desa,"kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Minggu (24/4/2022).
Dalam IDM terdapat lima
klasifikasi. Tertinggi adalah Mandiri, selanjutnya Maju, Berkembang,
Tertinggal, dan Sangat Tertinggal.
Dalam IDM 2022 yang dirilis
Kemendes PDTT, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menjadi
peringkat pertama desa Mandiri di Indonesia dengan skor 0.9981. Ini merupakan
skor tertinggi IDM Desa Mandiri Nasional tahun ini.
Selain itu terdapat lima desa
lainnya di Banyuwangi yang masuk 10 besar Desa Mandiri yakni, Desa Genteng
Wetan, Kecamatan Genteng (0.9905); Desa Setail, Kecamatan Genteng(0.9886); Desa
Sukojati, Kecamatan Blimbingsri (0.9870); Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng
(0.9868); dan Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng (0.9867).
Hasil ini sangat mengembirakan
mengingat Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah desa
terbanyak di Indonesia, yakni 189 desa.
(Foto: Humas/kab/bwi/dok)
Bupati Ipuk mengatakan, pemerataan
pembangunan hingga ke pedesaan akan terus ditingkatkan agar desa mandiri di
Banyuwangi semakin bertambah, untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat hingga ke desa-desa.
"Pemkab telah melakukan
berbagai upaya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pedesaan yang dilakukan
keroyokan lintas Organisas Perangkat Daerah (OPD),"kata Ipuk.
Ipuk mengatakan salah satu skala
prioritas program kerjanya sejak dilantik adalah pembangunan desa. Bahkan Ipuk
secara berkala berkantor di desa dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga
Desa), yang salah satu tujuannya memecahkan permasalahan di desa-desa.
Berbagai program banyak
dilaksanakan dengan berbasis desa. Seperti pengembangan desa wisata, teknologi
informasi berbasis desa "Smart Kampung", berbagai inovasi kesehatan
yang dilakukan Puskesmas-Puskesmas, dan berbagai program inovastif
lainnya.
Mulai tahun ini, Ipuk juga meningkatkan
pembangunan insfrastruktur setelah dalam dua tahun banyak anggaran harus
direalokasi ke penanganan Covid-19. Selain itu juga memberikan alokasi tambahan
khusus sebagai reward atas pembayaran PBB pada desa yang digunakan untuk
tambahan anggaran insfrasttruktur.
Berdasar rilis tersebut, dengan masuknya sejumlah desa di Banyuwangi dalam jajaran "the best ten", ini juga menjadikan Kecamatan Genteng sebagai kecamatan dengan skor tertinggi dalam peringkat status IDM kecamatan 2021. (Humas/kab/bwi)