Petugas Korsda melakukan bersih-bersih saluran irigasi sungai. (Foto: istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, petugas di masing-masing Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) rutin melakukan kerja bakti bersih-bersih sungai.
Bersih-bersih yang dilakukan petugas diantaranya, membersihkan sampah-sampah yang dibuang orang tak bertanggung jawab, membersihkan saluran dari rumput liar yang dapat mengganggu jaringan irigasi. Selain itu, juga dilakukan perbaikan dan pemeliharaan kerusakan jaringan irigasi.
"Ini demi terciptanya lingkungan yang bersih dan
sehat. Dengan lingkungan yang sehat, maka akan menjamin kesehatan jasmani
masyarakat. Sehingga mayarakat terhindar penyakit," ujar Slamet salah
seorang petugas dari Korsda Bangorejo, Jum'at (16/7/2021).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Riza
Al Fahrobi menyampaikan, selain rutin bersih-bersih sungai, Dinas juga memasang
banner larangan buang sampah dan memasang jaring di sekitar jembatan.
Bahkan untuk mempercantik bantaran sungai telah dipasang
pagar tanaman vertikal di bantaran jaringan irigasi. "Fungsi dari taman
vertikal ini selain memperindah bantaran sungai, juga untuk mencegah masyarakat
membuang sampah di sungai," ungkapnya.
Pemasangan papan penutupan sementara di
sejumlah destinasi wisata. (Foto: Istimewa)
Ditambah lagi saat ini masih dalam kondisi pandemi,
sehingga masyarakat disamping harus menerapkan prinsip 5M (Memakai masker,
Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan,
serta Membatasi mobilisasi dan interaksi), menjaga kebersihan lingkungan juga
perlu diperhatikan.
Mengingat saat ini masih dalam pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, Riza menambahkan, sesuai instruksi pimpinan
seluruh staff diimbau untuk mematuhi peraturan pemerintah selama masa PPKM
Darurat serta menerapkan WFH di instansi Dinas PU Pengairan (Kantor dinas dan
Korsda).
Kegiatan di lapangan terkait pelayanan masyarakat tetap
dilaksanakan namun harus sesuai protokol kesehatan Covid-19. "Selain itu,
sejumlah destinasi wisata di wilayah Korsda juga kami tutup sementara selama
PPKM Darurat. Ini dilakukan sebagai upaya mendukung upaya pemerintah dalam hal
penanganan Covid-19," tambahnya. (fat)