Seniman jaranan buto Banyuwangi kampanye prokes kepada pengguna jalan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mengkampanyekan budaya patuh terhadap protokol kesehatan atau Prokes. Seperti yang dilakukan seniman di Banyuwangi, mereka berdandan ala Jaranan Buto dan membawa pamflet ajakan taat protokol kesehatan kepada pengguna jalan.
Para pelaku seni ini berjalan dari Kodim 0825 Banyuwangi menuju RTH Taman Blambangan, Kamis (15/7/2021). Tak hanya itu, mereka juga turun di traffic ligth, menghampiri pengendara untuk mengajak taat prokes.
"Ayo lur, nganggo masker. Ojo sampek lali. Lumuh kene
biso megawe maning (Ayo pakai masker. Jangan sampai lupa. Biar kita bisa
bekerja lagi)," seru Wahyu Gustono (22) salah satu seniman jaranan di
Banyuwangi.
Wahyu mengaku, kegiatan kampanye prokes ini diinisiasi oleh
seniman Jaranan Buto Banyuwangi. Ini dilakukan untuk menggugah masyarakat untuk
taat protokol kesehatan. "Kami ingin masyarakat patuh. Agar pandemi
ini segera berakhir," tambahnya.
Wahyu bercerita, sudah lebih dari setahun ia dan rekan
seniman lainnya tidak pernah manggung. Hal ini dikarenakan larangan pemerintah
agar tidak ada kerumunan.
"Dampaknya sangat besar bagi seniman. Kita mengikuti
anjuran pemerintah untuk berhenti sejenak, tapi ternyata kita sudah terlalu
lama. Makanya kita turun untuk mengkampanyekan protokol kesehatan,"
akunya.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung hilang membuat Wahyu
kehilangan pekerjaanya sebagai penari kesenian jalanan. Kini Ia terpaksa
bekerja serabutan hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Ya kerja serabutan. Padahal dulu sebelum pandemi per
hari bisa dapat rejeki sampai 100 ribu," pungkasnya.
Aksi kampanye prokes yang dilakukan oleh seniman Banyuwangi
ini rupanya mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Satgas Covid-19 Banyuwangi,
Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan para seniman.
Mereka rela turun ke jalan untuk memberikan pengertian masyarakat agar patuh
protokol kesehatan," ujar pria asal Semarang ini.
Letkol Inf Yuli Eko yang juga menjabat sebagai Dandim 0825
Banyuwangi ini meminta kepada seniman agar bersabar dalam pandemi
Covid-19.
"Semua masyarakat terdampak. Kita semua mendapatkan
imbas. Makanya semuanya diharapkan agar patuh protokol kesehatan dan segera
vaksin," pungkasnya. (fat)