Semalam 9 Ekor Kambing di Plampangrejo Mati Mendadak, Diduga Ulah Anjing LiarDesa Plampangrejo

Semalam 9 Ekor Kambing di Plampangrejo Mati Mendadak, Diduga Ulah Anjing Liar

Mualim melihat kambing yang masih hidup di kandang. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sembilan kambing ternak milik Mualim, warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, diketahui mati secara mendadak di kandang miliknya.

Dugaan sementara matinya kambing tersebut diserang dan dimangsa secara bersamaam oleh anjing liar yang kelaparan dalam semalam.

Menurut Mualim, sejumlah anakan kambing yang awalnya berada di dalam kandang, juga tergeletak tak berdaya di luar kandang dengan kondisi terdapat beberapa luka di tubuhnya.

Baca Juga :

“Ceritanya pagi-pagi saya memberi makan kambing, terus melihat kambing banyak yang mati. Rata-rata mengalami luka di tubuhnya,” kata Mualim, Selasa (7/2/2023).

Dari sebelas ekor kambing yang diduga diserang anjing liar, sembilan diantaranya mati secara mendadak. Sementara sisanya masih bisa diselamatkan, karena lukanya tidak bagitu parah.

“Jumlahnya yang mati mendadak ada sembilan ekor. Yang kecil empat, yang besar lima. Ada tiga ekor yang masih bisa diselamatkan,” tambah Mualim.

Belum diketahui secara pasti penyebab matinya sembilan ekor kambing tersebut. Namun dugaan sementara kambing-kambing tersebut mati akibat ulah anjing liar yang kelaparan.

Dugaan tersebut diperkuat oleh pengakuan warga sekitar. Sebelum kejadian, warga sempat melihat beberapa anjing tampak berkeliaran di dekat kandang milik Mualim.

“Semingguan lalu saya melihat anjing berkeliaran di dekat kandang Pak Mualim. Jaraknya kira-kira 300 meter dari kandang. Tau ada saya, anjing itu lari, ya saya biarkan saja,” terang Hamzah.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pertarnak kambing merasa kawatir. Mengantisipasi adanya serangan susulan, saat ini para peternak kambing di Desa Plampangrejo, mulai meningkatkan kewaspadaan.

Selain menutup rapat kandang ternak, mereka juga akan rutin berjaga setiap malam di sekitar kandang masing-masing, agar kambing bisa terselamatkan dari serangan predator yang kelaparan. (fat)