H. Abdullah Azwar Anas memimpin upacara HSN di PP Mabadiul Ihsan Karangdoro. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Beragam cara dilakukan para santri di Banyuwangi dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Mulai lomba-lomba, sarasehan, sampai menggelar upacara resmi di peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini.
Salah satunya adalah santri di Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Ribuan santri menggelar upacara peringatan HSN selayaknya upacara bendera yang digelar dalam acara-acara kenegaraan.
Terdapat pasukan pengibar bendera yang terdiri dari satu
peleton. Para peserta berbusana senada warna putih. Dilengkapi dengan paduan
suara yang menyenandungkan lagu-lagu pengiring dengan merdu.
"Ini adalah hari rayanya para santri. Maka, sudah sepatutnya kita menyambutnya dengan gegap gempita. Ada kebanggaan tersendiri bagi kami," ujar Khoirun Nisa'ul Uyun, salah satu santri di ponpes tersebut.
Jajaran Pengasuh PP Mabadiul Ihsan bersama tokoh masyarakat melepas balon HSN 2021. (Foto: Istimewa)
Tidak hanya dilaksanakan dengan disiplin tinggi, upacara
tersebut juga mematuhi standard protokol kesehatan dengan ketat. Selain jarak
yang diatur, peserta upacara semuanya telah divaksin, wajib mengenakan
masker dan upacara pun berlangsung dengan khidmat.
Pengasuh PP. Mabadiul Ihsan, Syukron Makmun Hidayat
menjelaskan bahwa para santri mempersiapkan secara serius upacara tersebut.
Untuk pasukan pengibar bendera dan seluruh petugas upacara dilatih secara
khusus dari TNI.
"Mereka digembleng hampir satu bulan ini, agar bisa
melaksanakan upacara selayaknya pada acara-acara kenegaraan," terangnya.
Untuk upacaranya sendiri, dipimpin loangsung oleh Ketua
Yayasan PP Mabadiul Ihsan, H. Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutannya, ia
menyampaikan bahwa HSN ini momentum memperkuat nasionalisme.
"Hari santri ini diperingati setiap 22 Oktober untuk mengenang resolusi jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari dan para kiai untuk mempertahankan kemerdekaan. Hal ini menegaskan kepada kita tentang kewajiban untuk membela negara," ujar Anas.
Ketua Yayasan PP Mabadiul Ihsan, H. Abdullah Azwar Anas beri apresiasi pada para pelatih dan anggota paskibra. (Foto: Istimewa)
Lebih jauh dia juga menegaskan bahwa karakter utama para
santri terletak pada akhlakul karimahnya. Saat ini, akses pengetahuan dan
pendidikan sangatlah mudah. Sehingga membuat banyak orang bisa menjadi pribadi
yang cerdas.
"Namun, tidak semuanya memiliki pendidikan akhlak yang baik. Sehingga tak sedikit akhirnya membuat mereka berani pada orang tua, guru dan sesamanya. Oleh karena itu, akhlakul karimah yang dimiliki oleh para santri ini, harus dipegang teguh. Karena ini akan menjadi kunci sukses kalian," papar Anas.
Dalam rangkaian HSN 2021 ini, PP. Mabadiul Ihsan juga
mencatatkan prestasi juara pertama Festival Banjari yang diselenggarakan oleh
Rabithah Ma'ahidil Islamiyah (RMI) NU Banyuwangi.
Selain itu, di sela-sela upacara, juga dikukuhkan Gugus
Depan Gerakan Pramuka Terpadu PP. Mabadiul Ihsan oleh Kwartir Cabang Pramuka
Kabupaten Banyuwangi. (red)