Warga membeludak, tetapi tetap memakai masker. (Foto: Adlin Mustika Alam)
KabarBanyuwangi.co.id - Seniman muda Singojuruh yang tergabung dalam Jiwa Etnika Blambangan (JEB), menggelar kegiatan amal berupa pentas kolaborasi dengan Janger Cilik Siswo Karyo Budoyo Pasinan. Acara aktualisasi seni tersebut mendapat sambutan meriah dari masyarakat, meski tidak ada pengumuman sebelumnya.
“Kebetulan di RTH ini memang sedang digelar Pasar Takjil Ramadhan setiap hari, makanya banyak orang yang datang,” ujar Adlin Mustika Alam koordinator JEB dan Janger Cilik Kepada KabarBanyuwangi.co.id, (Rabu (28/4/2021).
“Namun acara kemarin itu memang di luar perkiraan saya dan
teman-teman, karena membeludak dan kami sangat was-was masalah kerumunan.
Untung saja mereka tertib menggunakan masker,” imbuhnya.
JEB memang sejak awal yang merintis kegiatan kesenian di
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Singojuruh, dengan event Tabuhan Soren Mapag Serngenge
setiap Sabtu Sore. Sementara Janger Cilik Siswo Karyo Budoyo yang lagi ngetren,
memang binaan langsung dari para seniman muda Singojuruh.
“Masyarakat rupanya sangat rindu penampilan kesenian daerah,
karena selama Pamdemi Covid-19 mereka jarang menonton. Bahkan diantara penonton
itu langsung meminta kepada saya, agar digelar setiap selama Ramadhan,” ujar
Sarjana Kesenian ini.
“Namun, saya tidak berani mengiyakan, karena saran protokol
kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan pengukur suhu badan di
lokasi masih minim,” imbuh Adlin.
Keterangan Gambar : Salah
Satu Aktualisasi Seni di RTH Singojuruh. (Foto: Adlin Mustika Alam)
Potensi semangat warga ini tidak disia-siakan oleh seniman muda Singojuruh, mereka secara spontan langsung menggalang donasi dari para
penonton. Hasilnya mencapai Rp. 250 ribu, kemudian ada yang menambah hingga Rp.
500 ribu rupiah.
“Rencananya, dana ini akan kami wujudkan dalam bentuk
sembako. Kemudian dibagikan kepada sejumlah seniman sepuh yang tidak produktif
lagi di wilayah Kecamatan Singojuruh. Sekarang teman-teman masih mendata,
berapa jumlah dan di mana saja tempat tinggalnya,” tambah Adlin.
Melihat bersarnya mamfaat kegiatan kesenian ini, terutama
sebagai aksi sosial. Adlin akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19,
agar kegiatan yang digelar tidak melanggar ketentuan protokol kesehatan.
“Kami berharap, seperti yang diberlakukan Bupati
Banyuwangi, Bu Ipuk, bahwa kegiatan kesenian tetap berjalan dengan
memperhatikan prokes secara ketat. Semoga di Singojuruh, Satgas Covid-19 bisa
memberi arahan dan kegiatan ini bisa berlangsung,” pungkas Adlin. (sen)