Setelah Dibekali Kemampuan SAR, Rapala Banyuwangi Makin Mantap Bumi Suksesindo

Setelah Dibekali Kemampuan SAR, Rapala Banyuwangi Makin Mantap

Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama (Inhuker) Bakamla RI, Laksda Drs. I Putu Angga S., hadir pada cara penutupan pelatihan di BPPP, Desa, Bangsring, Wongsorejo. (Foto: Sandy)

KabarBanyuwangi.co.id - Setelah mengikuti pelatihan selama 10 hari, anggota Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) merasa lebih siap ikut serta dalam upaya penjagaan laut nusantara. Pelatihan tersebut menitikberatkan pada peningkatan kemampuan search and rescue (SAR) di perairan.

Ketua Rapala Bakamla RI Kabupaten Banyuwangi, Aan Mutowib, mengaku tidak bisa menutupi kebanggaannya kepada para anggota. Meskipun hanya nelayan biasa, nyatanya mereka bisa mengikuti materi demi materi dari para instruktur.

“Semoga teman-teman semakin sadar terhadap keselamatan saat bekerja di laut. Keselamatan itu nomor satu,” katanya di sela-sela acara penutupan pelatihan, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga :

Dalam acara penutupan, Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama (Inhuker) Bakamla RI, Laksda Drs. I Putu Angga S., datang langsung ke tempat acara yang berlangsung di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi.

Selain itu, Direktur PT Bumi Suksesindo sebagai sponsor acara, Boyke Abidin, juga terlihat hadir di acara. Dalam kesempatan, Boyke tidak lupa mengapresiasi tekad dan semangat para nelayan anggota Rapala.


Direktur PT Bumi Suksesindo, Boyke Abidin. (Foto: Sandy)

Menurutnya, keberadaan Rapala sangat penting, mengingat wilayah laut Banyuwangi yang luas dengan aktivitas yang banyak. “Dengan kemampuan SAR yang baik, mereka juga bisa bermanfaat, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tapi juga bagi orang lain,” ucap Boyke.

Boyke menambahkan, pihaknya merasa senang bisa bekerja sama dengan para nelayan Banyuwangi, terlebih dengan pelatihan seperti ini. Dengan mendukung peningkatan kapasitas SAR nelayan, kami yakin mereka bisa membantu meningkatkan keamanan laut, sehingga mereka bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” tambah Boyke

Relawan Penjaga Laut Nusantara Bakamla Banyuwangi mulai dibentuk pada awal Oktober 2021. Pembentukannya ditandai dengan pelatihan tiga hari tentang dasar-dasar penyelamatan, pelaporan, dan identifikasi tindak kejahatan di laut.

Anggota Rapala adalah para nelayan yang berasal dari beberapa tempat di Banyuwangi. Pembentukan Rapala merupakan amanat Undang-Undang 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. (san)