Kombes Pol Nasrun Pasaribu saat mendampingi anggotanya melakukan olah TKP. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Polresta Banyuwangi mendatangkan tim Labfor Polda Jatim untuk menyelidiki kasus ledakan tabung gas LPG 50 kilogram di perusahaan pemeliharaan tabung gas di Kecamatan Singojuruh yang menewaskan satu orang pekerja.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim diturunkan ke lokasi untuk memperdalam penyelidikan yang dilakukan penyidik.
"Hari ini tim Labfor turun untuk melakukan olah
TKP," kata Nasrun, Jumat (8/4/2022).
Pihaknya masih belum mengetahui hasil penyelidikan yang
dilakukan tim Labfor. Hingga kini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan.
"Belum ada kesimpulan. Karena kita tidak bisa
menduga-duga tanpa ada ahli yang benar-benar melakukan olah TKP. Nanti
berdasarkan hasil dari Labfor tersebut," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja dilaporkan tewas
akibat terkena ledakan tabung gas LPG 50 kilogram di salah satu perusahaan
tabung gas di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Kamis
(7/4/2022) pagi.
Pekerja yang tewas itu berinisial NK, remaja usia 20 tahun
asal Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat. Korban tewas merupakan pekerja
perusahaan yang bertugas membersihkan tabung gas yang akan dikosongkan.
Namun tabung gas tiba-tiba meledak dan menewaskan NK. Tak
hanya itu, dua orang pekerja lainnya di perusahaan tersebut juga dilaporkan
mengalami luka-luka imbas ledakan. Mereka akhirnya dilarikan ke rumah sakit
terdekat untuk mendapatkan penangan dari tim medis. (fat)