Lapas Banyuwangi jalin kerjasama dengan Tim Pelayanan Ibadah Kristen dalam rangka meningkatkan kerohanian WBP umat Nasrani. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bekerja sama dengan Tim Pelayanan Ibadah Kristen Banyuwangi, Kamis (26/01/2023).
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian bersama digelar di Lapas Banyuwangi, Jumat (27/1/2023).
Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto mengatakan, kerja sama
ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan warga
binaan yang beragama Nasrani.
"Dengan hadirnya pendeta dalam Lapas, warga binaan
umat Nasrani ini bisa merubah perilakunya menjadi pribadi yang lebih
baik," harapnya.
Wahyu menuturkan, dalam meningkatkan kualitas pembinaan
kerohanian, pihaknya tidak dapat melakukannya sendiri sehingga membutuhkan
dukungan dari pihak ketiga.
“Kami sangat mengapresiasi adanya jalinan kerja sama ini,
sehingga kami dapat secara berkelanjutan meningkatkan kualitas pembinaan
kerohanian demi mewujudkan pelayanan prima kepada seluruh warga binaan,"
jelasnya.
Saat ini, warga binaan umat Nasrani di Lapas Banyuwangi
kurang lebih 20 orang dari 900 total keseluruhan penghuni Lapas.
Sementara itu, Koordinator Team Pelayanan Ibadah Kristen
Banyuwangi, Risky Halim menyatakan akan mendukung penuh dalam mengoptimalkan
pembinaan kerohanian tersebut.
“Kami akan senantiasa memberikan pelayanan kepada
teman-teman warga binaan Umat Nasrani. Sebagaimana Firman Tuhan untuk mengubah
teman teman semua sebagai mukjizat menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi,”
kata dia. (fat)