Warga Banyuwangi Panik Rasakan Getaran Gempa BlitarBPBD Banyuwangi

Warga Banyuwangi Panik Rasakan Getaran Gempa Blitar

Gempa yang berpusat di Blitar dirasakan sejumlah warga di Banyuwangi. (Foto: BMKG)

KabarBanyuwangi.co.id - Hampir seluruh warga di Kabupaten Banyuwangi, merasakan getaran gempa bermagnitudo 6,2 yang dimutakhirkan bermagnitudo 5,9 di di titik koordinat 57 kilometer tenggara Blitar pada Jumat (22/05/2021) malam. Warga yang merasakan getaran yang cukup kuat sekitar 25 detik tersebut langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saat gempa berlangsung, banyak warga yang panik keluar rumah untuk menuju tempat yang lapang agar tak tertimpa reruntuhan bangunan yang dikhawatirkan bisa saja terjadi. Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). gempa yang terjadi di tenggara Blitar ini terjadi di kedalaman 110 kilometer.

Menurut warga, gempa yang dirasakan masyarakat di Banyuwangi ini terjadi dua kali. Warga mulai berhamburan keluar rumah saat gempa yang kedua kalinya lantaran kekuatannya cukup kuat dan mampu menggoyangkan sejumlah benda yang digantung di rumah warga.

Baca Juga :

“Lampu gantung tadi sempat goyang, es susu milik saya di meja tadi juga sempat bergetar. Awalnya tidak mengira kalau itu gempa, terus ada getaran lagi yang kedua lebih kencang baru tersadar saya kalau itu gempa. Warga banyak yang keluar rumah tadi, termasuk saya dan keluarga saya,” ujar Rendra Kurnia, salah satu warga Kelurahan Lateng.


Sejumlah laporan relawan terkait gempa di Group WA Pusdalops BPBD Banyuwangi. (Foto: Tangkapan layar)

Meski terasa kuat, dari hasil monitoring sementara pihak BPBD Banyuwangi, gempa ini tak sampai menimbulkan kerusakan di wilayah Banyuwangi. Warga tetap diminta untuk tetap waspada akan adanya gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Saya baca-baca di media online katanya kita tetap waspada ada gempa susulan. Jadi khawatir, karena meski sebentar, gempanya sangat begitu terasa,” ujar Eni Nurlina, salah satu warga Kelurahan Lateng lainnya.

Namun, tak seluruh warga dapat merasakan getaran yang disebabkan oleh gempa yang berpusat di Blitar ini. “Mungkin waktu itu saya lagi fokus kerja, mangkanya tidak terasa ada gempa. Tapi ada kerabat yang mengabari lewat telfon kalau barusan terjadi gempa. Saya langsung kaget, dan benar saja di pembaruan status WA saya dipenuhi tulisan gempa,” ungkap Yossi, warga Panderejo yang saat itu berada di Kelurahan Kebalenan. (man)


Video Terkait: