Anggota Fraksi PDIP DPRD Banyuwangi, Masrohan bersama warga melihat kondisi jembatan di Kecamatan Sempu. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - DPRD Kabupaten Banyuwangi mendesak
DPU Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (CKPP) segera memperbaiki jembatan
penghubung tiga desa di Kecamatan Sempu.
Permintaan tersebut berangkat dari kekhawatiran warga
dengan kondisi jembatan yang berpotensi roboh lantaran tiang penyangganya
terkikis akibat tergerus arus sungai.
"Tiang penyangga jembatan keropos, sebagian pondasi
hanyut dibawa derasnya air sungai saat banjir," kata Anggota Fraksi PDIP
DPRD Banyuwangi, Masrohan kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).
Masrohan mengaku telah melihat langsung kondisi terkini
jembatan yang menghubungkan tiga desa yakni Sempu, Jambewangi, dan Tegalarum.
Jembatan peninggalan kolonial Belanda yang membelah Sungai
Setail ini memiliki lebar 3 meter dan panjang 24,7 meter. Warga setempat pernah
melakukan perbaikan 10 tahun lalu.
"Jika dilewati kendaraan dengan bobot berat,
getarannya terasa, kelihatan dari atas kokoh dan bagus, tapi setelah dilihat
dari bawah kondisinya sangat parah dan membahayakan,” ungkapnya.
Politisi PDIP asal Dusun Karangharjo, Desa Temuasri,
Kecamatan Sempu ini berujar bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu akses
utama masyarakat.
"Hampir tiap hari saya lewat sini. Jembatan ini juga
dilalui pelajar untuk menuju ke sekolah. Tapi kondisi jembatan sangat
memprihatinkan," kata Masrohan.
Oleh sebab itu, Masrohan meminta DPU CKPP segera turun ke
lapangan untuk melakukan perbaikan. “Ini tadi dari DPU CKPP sudah melakukan
tinjau lapang. Diharapkan masuk dalam renja (rencana kerja) tahun 2025, dan
segera dituntaskan perbaikannya,” ucapnya.
"Harapan kami bisa dicarikan solusi tepat, apakah
dirombak total atau seperti apa. Kalau masalah teknis, kita serahkan semuanya
kepada petugas teknis,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bagian Teknik Lapangan DPUCKPP Kabupaten
Banyuwangi, Rustam Effendi mengaku telah melakukan tinjau lapang dan mengecek
langsung kondisi jembatan.
"Dari hasil tinjau sementara menunjukkan adanya
kekeroposan pada tiang penyangga jembatan yang diduga akibat gerusan air
sungai," kata Rustam.
Rustam mengaku akan menindaklanjuti permintaan masyarakat
yang menginginkan adanya perbaikan jembatan tersebut.
“Setelah ini akan kami kaji terkait teknis pelaksanaan
perbaikannya, baik perencanaan dan penggunaan anggaran. Kami akan
koordinasi dengan jajaran di tingkat atas,” jelasnya. (fat)