Ribuan masa pendukung cabup-cawabub, Ali Makki Zaini atau Gus Makki- Ali Ruchi di acara kampanye akbar. (Foto: Muh Ali Wafa)
KabarBanyuwangi.co.id – Dalam rangkaian kampanye akbar, Calon Bupati (cabup) Banyuwangi, nomor urut 2 KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki, bersama pasangannya Calon Wakil Bupati (cawabup) Ali Ruchi menggelar konser dengan para seniman lokal di Banyuwangi, Senin (4/11/2024).
Konser bartajuk “Ketemu Dulur Insan Seni Membangun Banyuwangi” Gus Makki menggandeng sejumlah seniman dan artis terkemuka Banyuwangi seperti Demy, Catur Arum dan sederat artis ternama lainya untuk menghibur masyarakat sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap seni budaya lokal.
Konser di lahan kosong sebelah timur kediaman pengasuh
pondok pesantren (ponpes) Bahrul Hidayah, Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon,
Srono itu berlangsung meriah dihadiri ribuan pendunkung Pasangan Ali-Ali.
Tak hanya itu, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH.
Abdul Malik atau Gus Malik beserta pengurus, juga tokoh ulama seperti ustadz kondang
asal Rogojampi, Abdul Ghofar, turut serta meramaikan kampanye akbar tersebut.
Ribuan pendukung Pasangan Ali-Ali itu sangat antusias
menyaksikan pertunjukan musik modern khas Banyuwangi, kendang kempulan dan
atraksi kesenian tradisional jaranan.
Salah satu artis kondang Banyuwangi Demy mengungkapkan,
kegiatan tersebut adalah sebagai wujud solidaritas para seniman lokal Banyuwangi.
Menurutnya, sebagi putra-putri khususnya Banyuwangi, adalah salah satu
kabupaten yang mempunyai karakter musik dan lagu.
“Kita harus bisa nguri-nguri, bahwasanya kita sebagai
penerus harus bisa melestarikan itu. Kenapa kita harus ke Gus Makki (02) karena
intinya ingin mempunyai sosok Bapak baru, itu saja,” ujar Demy.
“Harapanya kami sebagai pelestari budaya, insya alloh nanti
kalau ditakdirkan jadi bupati, jangan pernah melupakan kami,” imbuhnya.
Dalam konser tersebut, Gus Makki tidak hanya duduk sebagai
penonton, tetapi juga turut berinteraksi dengan para seniman dan orasi di atas
panggung menunjukkan kecintaannya terhadap seni dan budaya Banyuwangi.
Di sela-sela acara, Gus Makki menyampaikan harapannya untuk
menjadikan Banyuwangi sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata yang mendunia. Ia
juga menegaskan komitmennya untuk mendukung para seniman lokal dengan program
yang akan memajukan sektor budaya.
“Yang jelas kami berdua berkomitmen, bagaimana seniman
kedepan tidak ada lagi yang ngenes-ngenes, tidak ada lagi yang hidupnya tidak
sejahtera. Kedepan nantinnya event-event akan kita bagi rata. Tidak hanya
terpusat disatu daerah, tetapai akan merata di semua ditempat-tempat destinasi,”
ungkap Gus Makki.
“Disitu peran seniman, baik itu moderen maupun tradisional,
nanti akan kita maksimalkan semuanya. Seniman Banyuwangi harus menjadi tuan rumah
di negeri tercinta ini, yaitu bumi Blambangan, Banyuwangi,” lanjut Gus Makki.
Pasangan Ali-Ali bersama para tokoh ulama dan masyarakat di atas panggung. (Foto: Muh Ali Wafa)
Sementara itu, dalam acara tersebut juga hadir putra almarhum
Samsul Hadi, mantan Bupati Banyuwangi periode 2000-2005, Nur Muhamad Utama (Tama)
bersama keluarganya untuk mendukung kampanye cabup Gus Makki yang menurutnya
dekat dengan rakyat.
“Saya datang kesini secara personal mendukung Gus Makki
jadi bupati periode 204 2029. Karena yang saya lihat di Gus Makki mungkin ada
di almarhum Bapak saya dulu, karena dekat dengan masyarakat, nggak ada batasan
dengan masyarakat. Jadi istilahnya kalau Bapak itu dulu bilang koboian,” ucap
pria yang kesehariannya dipanggil Tama itu.
Acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku seni yang
menginginkan perubahan untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada
calon pemimpin Banyuwangi. Para seniman mengapresiasi langkah Gus Makki yang
peduli terhadap perkembangan seni budaya Banyuwangi. (red)