(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi membentuk dan meluncurkan ”Teman Usaha Rakyat” untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, ”Teman Usaha Rakyat” adalah tim yang diberi tugas khusus untuk mendampingi peningkatan kelas UMKM.
Ipuk mengibaratkan jika dalam
pengembangan desa ada pendamping desa, lalu di Program Keluarga Harapan (PKH)
ada Pendamping PKH, maka untuk pendampingan UMKM di Banyuwangi memiliki Teman
Usaha Rakyat.
”Tahap awal ini ada 30 Teman Usaha
Rakyat. Dalam dua hari ini, Selasa-Rabu ini, mereka mengikuti workshop untuk
mendapatkan pengetahuan tentang berbagai seluk-beluk peningkatan UMKM. Modulnya
kita susun bareng, dan sangat teknis,” ujar Ipuk, Rabu (24/3/2021).
Sejumlah materi yang diberikan
kepada tim “Teman Usaha Rakyat” antara lain business model canvas, landing page
dan google business, copywriting, strategi marketplace, desain, dan manajemen
media sosial.
Bupati Ipuk menjelaskan, seusai
workshop, tim “Teman Usaha Rakyat” akan bergerak mendampingi UMKM untuk
dinaikkan levelnya.
”Sasaran UMKM dan target waktu
telah ditetapkan. Jadi nanti ditugaskan, satu personil Teman Usaha Rakyat
mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi. Misalnya, digitalisasi,
.pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Juga hal-hal teknis
seperti bagaimana sih nulis narasi yang menarik, strategi marketplace, dan
desain sederhana,” ujar Ipuk.
”Selesai mendampingi 5-10 UMKM,
dengan target waktu yang ditetapkan, geser lagi ke sasaran UMKM berikutnya.
Nanti kita tambah lagi jumlah tim Teman Usaha Rakyat-nya sehingga sasaran UMKM
yang dijangkau lebih banyak,” imbuhnya.
Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)
Bupati perempuan itu menjelaskan,
program “Teman Usaha Rakyat” dibentuk sebagai salah satu cara mendorong
pemulihan ekonomi. Berdasarkan riset Bappeda Banyuwangi, sekitar 70 persen
usaha di Banyuwangi mengalami penurunan kinerja selama pandemi Covid-19.
”Inilah alasan kami membentuk Teman
Usaha Rakyat. Tim ini mendampingi UMKM utuk peningkatan mutu produk, inovasi
pemasaran, mendorong UMKM agar go-digital, dan sebagainya. Ujungnya tentu
peningkatan penjualan, sehingga ekonomi bisa pulih. Ini jadi salah satu bagian
dari upaya Banyuwangi Rebound,” jelas Ipuk
Plt Kepala Dias Koperasi, Usaha
Mikro, dan Perdaganngan, Nanin Oktaviatie, menyebut, upaya memulihkan ekonomi
usaha rakyat di Banyuwangi dilakukan dari berbagai sisi.
”Dari sisi branding, terus-terusan kita fasilitasi foto dan video promosi gratis. Dari sisi kapasitas ada mentoring-mentoring, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, bedah warung, dan jembatan ke akses modal murah. Lalu untuk meningkatkan penjualan, ada festival yang mulai digelar dan nanti kita luncurkan juga Hari Belanja ke Pasar Rakyat,” jelas Nanin. (Humas/kab/bwi)