Kambing ternak milik warga Desa Segobang, Licin, mati mendadak. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Belasan hewan ternak milik warga Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi mati mendadak. Diduga belasan ternak tersebut mati karena terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kusayik, salah satu peternak desa setempat mengaku 12 ekor kambing dalam kandangnya mati secara mendadak tanpa menunjukkan gejalan apapun.
"Tidak ada gejala sama sekali, tiba-tiba mati padahal
makanan yang diberikan ya normal seperti biasa," kata Kusayik kepada
wartawan, Minggu (12/6/2022).
Kusayik menyebut, belasan hewan ternaknya itu diketahui
tewas hampir setiap hari dalam kurun waktu dua minggu. Musibah yang dialaminya
itu pun bahkan telah diinfokan kepada petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian
dan Pangan Banyuwangi.
"Terakhir kemarin dicek sama petugas dari dinas.
Dugaan awal katanya terjangkit virus PMK, soalnya awalnya tidak ada gejala sama
sekali," ujarnya.
Kusayik sementara ini hanya bisa pasrah dan menuruti arahan
petugas kesehatan dengan menjaga kebersihan kandang dan juga menyemprot dengan
desinfektan.
"Saya tadi di sarankan untuk menyemprot pakai zat
desinfektan di luar dan dalam kandang," tandasnya. (fat)