Komisi I DPRD Desak Revisi Ranwal RPJMD Banyuwangi Tahun 2025-2029DPRD Banyuwangi

Komisi I DPRD Desak Revisi Ranwal RPJMD Banyuwangi Tahun 2025-2029

Rapat Komisi I DPRD bersama Bappeda Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – DPRD Banyuwangi mendesak pemerintah daerah untuk segera merevisi Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Revisi tersebut diminta agar menyesuaikan dengan arah kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila mengungkapkan bahwa dokumen Ranwal RPJMD Banyuwangi Tahun 2025-2029 disusun sebelum terbitnya Inpres tersebut.

Baca Juga :

Ia berpandangan, perlu dilakukan perbaikan menyeluruh agar seluruh program dan target pembangunan lima tahun ke depan dapat berjalan secara realistis dan sesuai kemampuan keuangan daerah.

"Seluruh dokumen Ranwal RPJMD harus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran," kata Marifatul Kamila usai rapat kerja dua kali berturut-turut bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Dalam Ranwal RPJMD Banyuwangi 2025-2029, kata Marifatul Kamila, masih banyak program maupun target indikator kinerja yang dicantumkan tidak sepadan dengan ketersediaan anggaran dan berpotensi rancu.

Menurut Marifatul Kamila, ketersediaan anggaran merupakan salah satu kunci keberhasilan agar program dapat berjalan lancar dan sesuai target.

"Masih banyak program tidak sepadan dengan ketersediaan anggaran ditengah kebijakan efisiensi anggaran sehingga secala keseluruhan perlu direvisi," ungkap politisi Partai Golkar, Selasa (8/4/2025).

Selain itu, Ranwal RPJMD juga harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Banyuwangi tahun 2025-2045 serta memperhatikan RPJMD Provinsi serta RPJM Nasional.

"Kita sudah punya RPJPD untuk 20 tahun kedepan, maka RPJMD juga harus selaras dengan dengan RPJPD yang telah terbagi untuk lima tahunan itu," jelasnya.

Komisi I juga fokus mencermati visi misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang tercantum dalam dokumen Ranwal RPJMD, khususnya pada program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Ini penting karena berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran terbuka di Banyuwangi," pungkasnya. (fat)