Korban luka ringan dirawat di puskesmas usai tersambar petir saat panen jagung di lahan Perhutani BKPH Watudodol, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seorang petani di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, tewas tersambar petir saat sedang memanen jagung di lahan milik Perhutani BKPH Watudodol.
Peristiwa tragis ini terjadi di petak 40 H, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi pada Kamis (17/4/2025) siang sekira pukul 11.30 WIB.
Korban meninggal diketahui berinisial PA (39), petani
asal Dusun Karang Baru, Desa Alasbuluh. Ia tewas di lokasi kejadian setelah
tersambar petir saat sedang berada di ladang jagung bersama dua rekannya.
Sementara dua rekan korban, yakni Nh (65), warga Desa
Alasbuluh dan To (52), asal Kecamatan Klabang, Bondowoso, hanya mengalami luka
ringan akibat kejadian tersebut. Mereka berada di pinggir ladang saat petir
menyambar.
Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan membenarkan
peristiwa ini. Pihaknya bahkan telah mendatangi lokasi kejadian dan
mengevakuasi para korban.
"Betul, sekitar pukul 15.00 WIB kami bersama tim
medis mendatangi lokasi korban tersambar petir itu setelah mendapat informasi
dari warga," kata Eko Darmawan.
Informasi yang diterima pihak kepolisian menyebut,
kejadian petir menyambar petani pemetik jagung ini terjadi ketika cuaca di
wilayah Kecamatan Wongsorejo diselimuti mendung.
"Menurut keterangan saksi, saat para korban bekerja
memanen jagung tiba-tiba ada petir menyambar. Akibatnya, satu orang meninggal
di lokasi dan dua lainnya luka ringan," bebernya.
Pasca kejadian, korban luka ringan langsung dievakuasi ke
UGD Puskesmas Wongsorejo. Sedangkan korban tewas dibawa rumah duka untuk selanjutnya
dimakamkan. (fat)