Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (Foto : Fattahur/Doc)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi, Ipuk
Fiestiandani Azwar Anas bersiap melakukan pengisian jabatan eselon II atau
setingkat kepala dinas.
Hal itu dilakukan lantaran masih banyaknya posisi kepala
dinas kosong di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Jabatan kepala dinas yang kosong itu diantaranya, DPU Cipta
Karya Perumahan dan Pemukiman, DPU Pengairan, Dinas Pendidikan, Dinas
Perhubungan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas Sosial,Pemberdayaan
Perempuan dan KB, Dinas Perikanan, Satauan Polisi Pamong Praja dan Sekretaris
DPRD setempat.
Selain itu kekosongan juga terjadi pada pejabat eselon III
dan eselon IV atau setingkat Kepala
Bagian, Kepala Sub Bagian di beberapa organisasi perangkat daerah. Dan untuk
mengisi kekosongan tersebut Pemkab Banyuwangi menunjuk pejabat pelaksana tugas
atau Plt.
Bupati Ipuk menargetkan pada bulan Oktober mendatang sudah
ada nama-nama yang akan mengisi jabatan eselon II di sejumlah OPD.
“Kami butuh tim yang mau bekerja bukan hanya sekedar
menerima jabatan atau posisi, tapi orang yang benar-benar mau bekerja. Target
insyaallah bulan depan sudah ada nama-nama yang akan mengisi jabatan di
beberapa OPD," kata Ipuk saat diwawancarai awak media, Jum'at (3/9/2021).
Untuk tahapan pengisian kekosongan jabatan tersebut, Pemkab
Banyuwangi akan menerapkan mekanisme lelang atau seleksi jabatan untuk pimpinan
tinggi pratama.
Ipuk memastikan pihaknya tidak akan melakukan transaksi
jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama di sejumlah
OPD.
"Kami pastikan kepada seluruh ASN bahwa tidak ada lagi
yang namanya membeli jabatan, saya masih akan melakukan rapat dengan Baperjakat
(Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), karena hal ini untuk memilih
orang yang mau bekerja bukan yang mau bayar," tegasnya.
Menurutnya, tidak mudah menempatkan orang untuk sebuah
jabatan di perangkat daerah, dibutuhkan seleksi ketat. Sebab Pemkab Banyuwangi
menginginkan sosok yang benar-benar bekerja dan berorientasi pada target
capaian kinerja yang telah ditetapkan demi pembangunan Banyuwangi.
“Penataan jabatan di OPD ini tidak mudah, sulit. Apalagi
disatu sisi ASN kita banyak yang pensiun, sehingga tidak mudah mencari orang
yang tepat di posisi yang tepat pula," tandasnya. (fat)