(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pengawas Sekolah, Selasa (3/1/2023). Dalam kesempatan itu, Ipuk meminta Pengawas Sekolah turut aktif dalam mengawal program Merdeka Mengajar pada guru.
"Saat ini dunia pendidikan sudah berkembang pesat. Guru memiliki banyak jalan mengembangkan diri salah satunya melalui platform Merdeka Mengajar. Karena itu guru juga dituntut untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman," kata Ipuk.
Platform Merdeka Mengajar merupakan
platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan
kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
"Di sinilah peran penting
Pengawas Sekolah. Bagaimana mendorong agar guru mau terus mengasah diri
terutama berkaitan dengan inovasi pemanfaatan teknologi dalam mengajar,"
tambah Ipuk.
Dalam Merdeka Mengajar menurut
Ipuk, sekolah dan guru mempunyai kebebasan berinovasi dalam proses belajar
mengajar, sehingga tidak monoton dan memiliki variasi dalam pembelajaran.
Selain itu penggunaan media
pembelajaran yang menarik juga harus menjadi perhatian bagi guru. Karena itu
penggunaan teknologi digital juga menjadi hal yang esensial dalam pelaksanaan
merrdeka belajar.
"Dengan berbagai pengalaman
yang dimiliki Pengawas Sekolah harus bisa berperan sebagai trainer sekaligus
mentor yang bisa melakukan pelatihan membina guru dan kepala sekolah, sehingga
bisa berbagi pengalaman serta praktik baik dalam peningkatan mutu
pendidikan," terang Ipuk.
Ditambahkan Kepala Dinas
Pendidikan Banyuwangi Suratno, terdapat 25 orang yang mendapat SK Pengawas
Sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP.
"Mereka yang menjadi Pengawas Sekolah harus melalui jenjang. Salah satunya telah menjadi guru dengan tugas dalam jangka waktu tertentu, dan memiliki sejumlah kompetensi yang dipersyaratkan," kata Suratno. (humas/kab/bwi)