Bandara Banyuwangi di Kecamatan Blimbingsari masih ditutup sementara dampak abu Raung. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Bandara Internasional Banyuwangi di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, sempat kembali membuka jalur penerbangan. Pesawat dari maskapai Citilink rute Denpasar, Banyuwangi menuju Surabaya yang membawa sejumlah penumpang berhasil mendarat di landasan pacu bandara tepat pukul 07.10, Senin (8/2/2021) pagi.
Namun, lantaran hasil paper test kembali menunjukkan adanya sebaran abu vulkanik Gunung Raung turun di kawasan bandara dan jalur lintasan pesawat masih dirasa membahayakan, maka penutupan bandara kembali di lakukan pihak Angkasa Pura. Notam penutupan dilakukan terhitung sejak pukul 08.00 sesuai rekomendasi dari pihak BMKG Banyuwangi.
“Betul, sekarang ditutup lagi. Tadi memang sempat ada satu
penerbangan. Tapi sekarang ditutup lagi untuk sementara,” ujar Suri
Fikriansyah, Kepala Cabang Pembantu Airnav Banyuwangi melalui pesan singkatnya.
Seperti diketahui, Sejak Senin pagi hingga siang, semburan
vulkanik Raung semakin meningkat pada ketinggian 2 km dari puncak gunung,
dominan mengarah ke timur.
BMKG dan otoritas bandara masih terus melakukan obseravasi selama enam jam ke depan, jika kondisi masih tidak memungkinkan, penutupan bandara dampak erupsi Gunung Raung akan terus diperpanjang. Adanya penundaan ini sejumlah penumpang pesawat tujuan Jakarta, Surabaya dan Denpasar maupun sebaliknya kini kembali batal terbang.
Keterangan Gambar : Petugas melakukan uji paper test sebaran abu Raung di kawasan Bandara. (Foto: Firman)
Otoritas Bandara Banyuwangi kini menyediakan posko terpadu
untuk melayani calon penumpang yang datang ke terminal bandara guna mengetahui
update informasi terkini terkait jadwal penerbangan pesawat. Sejauh ini,
maskapai penerbangan masih memberikan dua opsi kepada calon penumpang yang
batal terbang. Yakni opsi refund tiket maupun opsi penjadwalan ulang
penerbangan.
“Iya kami sudah buka posko. Posko Terpadu Raung ini untuk
memfasilitasi penumpang pesawat untuk mengetahui segala hal informasi jadwal
penerbangan maupun terkait refund tiket,” kata Cin Asmoro, Eksekutif GM Bandara
Banyuwangi PT. Angkasa Pura II.
Penutupan Bandara Banyuwangi masih belum bisa dipastikan dan
kapan akan kembali dibuka. Jika hasil paper test masih menunjukkan adanya
sebaran abu, maka penutupan akan diperpanjang. Pada erupsi tahun 2015 lalu, tak
hanya Bandara Banyuwangi saja yang ditutup akibat semburan abu vulkanik Gunung
Raung.
Erupsi juga membuat Bandara Juanda Surabaya, Bandara I
Gusti Ngurah Rai Bali hingga Bandara Lombok juga pernah ditutup akibat semburan
abu vulkanik Raung yang dirasa membayakan penerbangan. (man)