Desy Education Praktik FnB Service di Kokoon Hotel BanyuwangiLKP Desy Education Banyuwangi

Desy Education Praktik FnB Service di Kokoon Hotel Banyuwangi

Salah satu peserta didik praktik penyajian hidangan. (Foto: Desy Education)

KabarBanyuwangi.co.id - Masih dalam rangkaian program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education (DE) Banyuwangi gelar praktik Food & Bavarage (F&B) Service atau pelayanan pramusaji di Kokoon Hotel Banyuwangi, Rabu (6/10/2021).

Sesuai dengan planning sebelumnya, LKP DE Banyuwangi, bekerjasama dengan Kemendikbudristek RI, Ditjen Pendidikan Vokasi, Direktorat Kursus dan Pelatihan itu selalu konsisten membawa peserta didik untuk praktik langsung ke berbagai Industri Dunia Usaha dan Kerja (IDUKA).

Abdul Ghofur, F&B Manager Kokoon Hotel Banyuwangi menjelaskan, pada kegiatan training F&B Service kali ini, ia mengajarkan tentang table setting yakni tata cara menata peralatan makan di atas meja, mulai dari serving hingga clear up di hadapan tamu.

Baca Juga :

Selain itu, masih kata Ghofur, ia juga mengajarkan bagaimana menjadi waiter/waitress yang benar maupun pengenalan berbagai equipment atau peralatan yang dimiliki Kokoon Hotel Banyuwangi itu sendiri.

"Temen-temen DE sangat antusias pada kegiatan ini, mereka secara langsung belajar dari yang sebelumnya sudah dipelajari di kelas dengan kegiatan praktik disini. Tujuannya agar mereka dapat langsung memahami dalam melayani tamu, baik itu untuk pelayanan makan pagi, siang maupun malam," jelasnya.


Para peserta didik antusias ikuti praktik F&B Service. (Foto: Desy Education)

Dalam kesempatan itu, Cantika Dwi Cahyani salah satu peserta didik yang tertarik di bidang F&B Service, khususnya bartender ini mengaku memperoleh banyak manfaat selama berjalannya kegiatan praktik ini.

Dirinya juga sangat bersyukur dapat mendalami secara langsung glass ware atau peralatan gelas minuman yang dipakai Kokoon Hotel Banyuwangi.

"Karena saya ingin masuk di bar, saya sangat tertarik mempelajari glass ware. Disini saya akhirnya tahu bagaimana gelas yang cocok untuk minuman-minuman tertentu," cetusnya.

Direktur LKP DE Banyuwangi, Handoyo Saputro M.Pd, M.Si mengungkapkan, pihaknya harus jeli mengelompokkan para peserta didik sesuai keahliannya masing-masing.

"Karena sebagai hotelier dituntut untuk multitalent, peserta didik harus dipelajari segala department. Namun harus ada department yang difokuskan," jelasnya. 

Direktur LKP DE Banyuwangi, Handoyo Saputro M.Pd, M.Si secara simbolis serahkan penghargaan kepada F&B Manager Kokoon Hotel Banyuwanhi, Abdul Ghofur. (Foto: Firman)

Handoyo menambahkan, selama ini LKP DE Banyuwangi memiliki kelas praktik bersama banyak IDUKA atau hotel-hotel di Banyuwangi maupun luar daerah untuk bersinergi dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Harapannya, peserta didik bisa langsung mengobservasi atau mengimplementasikan apa yang dipelajari di LKP dengan di dunia kerja. Jadi apupun yang tidak ada di LKP, bisa langsung ditanyakan ke stakeholder atau instruktur yang ada di IDUKA," ungkapnya.

Selain untuk kegiatan training, kemitraan antara LKP DE Banyuwangi dengan berbagai IDUKA ini bersifat saling melengkapi. "Ketika nantinya peserta didik lulus dari LKP atau siap bekerja, berbagai IDUKA tersebut dapat menggunakan manfaat dari pelatihan ini," tutup Handoyo. (man)