Diduga Sakit Hati, Cucu Bakar Rumah Kakek hingga LudesPolresta Banyuwangi

Diduga Sakit Hati, Cucu Bakar Rumah Kakek hingga Ludes

Kondisi rumah ludes tak tersisa usai terbakar. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pemuda di Desa Bangorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi membakar rumah kakeknya.

Pemuda itu berinisial GRP (29), diduga membakar rumah kakeknya karena sakit hati. Dia pun akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas, Iptu Agus Winarno mengatakan, kejadian kebakaran rumah itu terjadi pada Rabu (7/12/2022) malam sekira pukul 18:15 WIB.

Baca Juga :

Pelaku GRP membakar rumah yang ditempati kakek dan neneknya, Sakimin (70) dan Musripah (60).

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, mulanya pelaku bersama rekan-rekannya melakukan pesta miras di depan rumah kakeknya.

"Karena takut terjadi apa-apa, korban kemudian mengungsi di rumah saudaranya di Desa Rejoagung," ujar Agus saat dikonfirmasi Kamis (8/12/2022).


Kendaraan Damkar tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api yang membakar rumah pasutri di Desa Bangorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Peristiwa pembakaran itu diawali oleh pelaku membakar kursi kayu dan kasur menggunakan korek api. Kemudian api dengan cepat menjalar ke perabotan lainnya hingga bangunan rumah ludes terbakar.

Insiden itu diketahui oleh warga setempat. Sehingga warga menginformasikan kejadian itu ke pihak berwenang.

Tak lama setelah itu, datang lima unit mobil pemadam kebakaran. Selang satu jam kemudian, si jago merah berhasil dipadamkan.

Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Srono langsung menangkap pelaku. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu botol plastik bekas berisi sisa miras jenis arak, satu botol anggur kolesom dan sebuah kursi yang sebagian terbakar.

Dugaan sementara, motif pembakaran itu diduga pelaku memiliki dendam sakit hati. "Tapi ini masih dalam proses penyelidikan," pungkas Agus. (fat)