Rapat koordinasi forum forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) terkait rencana rekayasa lalu lintas di jalur Sukowidi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kecelakaan maut truk tangki BBM menewaskan 4 orang di Simpang Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, mendapat perhatian banyak pihak.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi berencana melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut.
Plt Kepala Dishub Banyuwangi, Dwi Yanto mengatakan,
pihaknya telah meninjau lokasi serta menggelar rapat koordinasi bersama forum
Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) terkait rencana rekayasa lalu lintas di jalur
Sukowidi.
"Rekayasa lalu lintas itu untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan lalu lintas di Simpang Sukowidi," ujar Dwi Yanto,
Kamis (29/9/2022).
Dwi Yanto menjelaskan, dalam rekayasa ini akan menggunakan
sempadan jalan sebagai exit road kolam pasir ganda yang masing-masing tersekat
delinator/pembatas beton.
Kemudian memasang penutup beton sekualitas jembatan pada
saluran air curam untuk area exit road kolam pasir.
"Tiang lampu penerangan jalan umum dan tiang Telkom
yang ada di sekitar tikungan juga akan kita geser," kata Dwi Yanto.
Penggeseran kedua tiang tersebut untuk keperluan perluasan jarak pandang pengemudi kendaran dari arah Argopuro ketika bermanuver melewati tikungan menuju ke arah Ketapang.
Dinas Perhubungan bersama instansi terkait
meninjau lokasi rekayasa lalu lintas di Simpang Sukowidi. (Foto: Istimewa)
Rekayasa lain, area stop traffic light sisi barat atau dari
arah Argopuro akan digeser mundur dengan pembatas zona bebas kendaraan pada
ujung traffic light.
"Itu agar manuver kendaraan besar dari arah Argopuro
lebih leluasa berbelok ke kiri menuju Ketapang," katanya.
Kemudian ditambahkan rambu-rambu pemberitahuan adanya exit
road kolam pasir saat rem blong, termasuk rambu pemberitahuan titik testing
fungsi rem.
Untuk mencegah kecelakaan akibat rem blong, nantinya juga
akan dipasang beton pada median sisi utara dan selatan traffic ligt.
Termasuk pemasangan pagar pengaman jalan atau guarddrill di
sisi timur sepanjang 12 meter dari arah utara ke selatan.
"Seluruh pengadaan sarana prasarana manajemen rekayasa
lalu lintas di Simpang Sukowidi itu akan kita upayakan sesegera mungkin,"
pungkas Dwi Yanto. (fat)