Kegiatan donor darah di rumah Dr. Khusnul Imamah. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kegiatan donor darah swadaya yang diinisiasi oleh, dr. Khusnul Imamah berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, sudah menjadi agenda rutin, digelar setiap 2 bulan sekali.
Bahkan, dalam setiap pelaksanaan donor darah yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu dan selalu digelar di kediaman dr. Khusnul Imamah, di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Sabtu (4/12/2021), jumlah pendonor terus mengalami peningkatan.
"Karena sudah banyak yang tahu kalau di sini rutin
mengadakan donor darah, masyarakat sangat antusias untuk mendonor," ungkap
dr. Khusnul Imamah, saat dikonfirmasi KabarBanyuwangi.co.id via telepon, Minggu
(5/12/2021).
"Bahkan, kemarin itu kami berhasil mengumpulkan
sebanyak 162 kantong darah. Dan menurut PMI Banyuwangi, ini merupakan pencapaian
yang sangat banyak untuk skala swadaya," imbuhnya.
Hiburan musik elekton di tempat donor darah.
(Foto: Istimewa)
Dokter yang akrab disapa Ima, setiap harinya berdinas di
Rumah Sakit (RS) Al-Huda, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi ini menambahkan, sejak
awal pelaksanaan donor darah, jumlah pendonor terus mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah, yang mendonor di sini terus meningkat.
Dari yang awalnya hanya 48, hingga bertahap naik sampai ke 162 kantong
darah," tambahnya.
Untuk menarik minat masyarakat utamanya pendonor, dr. Ima
dan suaminya, Setyo Bijaksana yang merupakan anggota Polresta Banyuwangi, selalu
menyediakan segala fasilitas. Selain dengan penerapan protokol kesehatan yang
ketat, para pendonor juga diberi hiburan musik elekton.
"Setelah melakukan donor darah, tentu diberi nutrisi
pengganti dari pihak PMI Banyuwangi. Kami juga menyediakan berbagai suvenir dan
bakso gratis bagi pendonor, juga disediakan huburan musik elekton,"
jelasnya.
Pendonor saat diperiksa petugas sebelum diambil
darahnya. (Foto: Istimewa)
Dengan meningkatnya jumlah pendonor, dokter Ima merasa,
para pendonor yang sebelumnya rutin mendonor sudah merasakan manfaatnya. Selain
untuk menyumbangkan kebaikan, donor darah juga dapat meningkatkan kesehatan dan
mengurangi berbagai keluhan.
Dedy Permadi, salah satu pendonor asal Kelurahan Klatak,
Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, mengaku merasa nyaman mendonorkan darahnya.
Bahkan, ia rela datang jauh-jauh untuk membantu peningkatan stok darah di
Kabupaten Banyuwangi.
"Saya rasa tempatnya nyaman. Kita juga diberi hiburan
di sini. Tentu saya mendukung kegiatan dari dokter Ima ini, dan semoga ke depan
pendonornya semakin banyak," tutup pria yang akrab disapa Demong ini.
(man)